BENTUK KERANGKA MANUSIA PADA MEBEL KAYU
Main Author: | Deni Nofiantoro, 1411808022 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/4295/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/4295/2/BAB%20II.pdf http://digilib.isi.ac.id/4295/3/BAB%20III.pdf http://digilib.isi.ac.id/4295/4/BAB%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/4295/5/BAB%20V.pdf http://digilib.isi.ac.id/4295/6/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/4295/7/JURNAL.pdf http://digilib.isi.ac.id/4295/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Pencitaan karya seni dilakukan melalui proses yang kompleks. Bentuk kerangka Manuisa sebagai sumber inspirasi karya seni, memiliki fungsi paling penting yaitu melindungi tubuh. Selain rangka dalam tubuh manusia terdapat tulang yang bersifat keras, dan berfungsi melindungi bagian dalam tubuh yang mudah terluka jika terkena benturan keras. Dalam tubuh manusia terdapat banyak macam tulang dan memiliki fungsi masingmasing. Kerangka manuisa memiliki bentuk tulang yang berbeda antara tulang punggung, tulang tangan , tulang kaki.yang akan di visualkan di dalam mebel kayu. Dalam proses penciptaan mebel berbentuk kerangka manuisa ini menggunakan metode penciptaan konsep tiga pilar dari SP.Gustami yaitu. Eksplorai, perancangan, dan Perwujudan. Landasan teori yang digunakan dalam proses penciptaan karya ini menggunakan landasan teori desain teori fungsional, teori ergonomis, teori estetika, teori bentuk, dan teori antrometri Hasil dari karya seni kriya kayu ini berupa karya yang sepenuhnya mengambil ide dari bentuk kerangka manusia. Secara keseluruhan pembutan karya ini mengeksplor bentuk kerangka manusia menjadi karya kriya yang kreatif, dalam bentuk mebel antara lain karya tiga dimensi, kursi goyang, meja, rak buku dan lampu gantung. Secara tekstual karya tersebut dari bentuk kerangka manuisa pada mebel kayu ini, sehingga dapat mewakili representasi dari pengalaman estetis yang ada.