Daftar Isi:
  • Ilusi kebahagiaan yang didapat dari penghadiran benda-benda dalam kehidupan materiil yang dimaknai sebagai reward/penghargaan terhadap diri. Pencarian kebahagiaan yang berasal dari elemen external merupakan akibat dari doktrin yang didapat dari lingkungan terdekat, ketidakmampuan untuk berhadapan dengan diri sendiri, pengaruh industri periklanan dan sosial media. Keterikatan, kebiasaan dan keinginan untuk selalu menghindari perasaan tidak bahagia membawa manusia untuk berpusat pada perasaan yang negatif. Kepemilikan benda-benda dan perilaku mengumpulkan benda-benda kini bergeser dari agar berguna dan bermanfaat, menjadi demi memiliki benda tersebut, atas dasar keinginan diri untuk selalu merasa lengkap dan bahagia. Pemberian makna-makna sentimental diluar fungsi utamanya adalah bentuk bergesernya hubungan benda dan manusia. Kebahagiaan yang merupakan hasil dari reaksi kimia yang terjadi di otak manusia, sebenarnya adalah bukan tentang kebahagiaan itu sendiri, namun lebih kepada antisipasi atas kebahagiaan. Hal inilah yang menyebabkan manusia tidak akan pernah puas jika selalu berfokus pada objek dan bukan pengalaman dalam hidup, proses, dan aktualisasi diri, yang tidak bisa dilihat dan dibeli wujud fisiknya, seperti benda-benda materiil. Kondisi ini merupakan latar belakang yang diwujudkan melalui penciptaan karya seni lukis dengan menggunakan media kanvas dan cat minyak. Karya tugas akhir ini adalah bentuk perwujudan dari kegelisahan yang pernah dirasakan secara personal dan kemudian di olah secara objektif dengan harapan dapat menjadi kegelisahan yang universal.