Daftar Isi:
  • Penelitian tentang “Salawat Maulud di Dusun Ganjuran Parakan Kabupaten Temanggung” mempunyai tujuan, yaitu untuk mencari tahu bentuk penyajian Salawat Maulud di Dusun Ganjuran. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi Salawat Maulud pada masyarakat pemiliknya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analitik dan dengan pendekatan Etnomusikologis. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa lamanya penyajian Salawat Maulud dikarenakan jumlah lagu yang dinyanyikan cukup banyak yaitu 17 buah lagu yang terhitung dari bagian awal, bagian srakal, dan bagian turunan. Kemudian pada masing-masing lagu tersebut di dalamnya terdapat bermacam-macam pola sauran yang tentunya akan memperpanjang durasi dalam setiap lagu. Selain itu, durasi yang cukup lama juga dikarenakan adanya jeda waktu hingga 1,5 jam pada pukul 12.00 WIB hingga 13.15 WIB. Jeda waktu tersebut digunakan masyarakat untuk beribadah dan istirahat makan siang. Fungsi Salawat Maulud di Dusun Ganjuran terbagi menjadi dua, yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder. Adapun fungsi primer adalah sebagai sarana ritual, sebagai hiburan pribadi, dan sebagai presentasi estetis, sedangkan fungsi sekunder adalah sebagai komunikasi, dan sebagai solidaritas masyarakat. Masyarakat Dusun Ganjuran percaya bahwa menghadirkan Salawat Maulud pada perayaan Maulud Nabi akan mendatangkan keberkahan baik pada alam dan masyarakat pemiliknya.