Daftar Isi:
  • Setiap daerah di Indonesia memiliki cara yang berbeda dalam merayakan Maulid Nabi yang jatuh pada bulan Rabiul Awal, yang merupakan bulan dimana Nabi Muhammad S.A.W. dilahirkan. Dan seiring berjalannya waktu acara dalam merayakan Maulid Nabi menjadikannya sebuah tradisi yang melekat pada setiap daerah. Di Kabupaten Kendal tepatnya di Kecamatan Kaliwungu memiliki cara tersendiri untuk merayakan dan memeriahkan Maulid Nabi, yaitu tradisi Wewehan. Tradisi Wewehan diyakini oleh sebagian masyarakat Kaliwungu terjadi sudah sejak zaman penyebaran agama Islam di daerah Kaliwungu, dan berlangsung hingga sekarang. Tradisi ini masyarakat akan menyiapkan makanan-makanan terutama makanan tradisional yang dihidangkan didepan rumah mereka. Tetangga yang berkunjung ke rumah akan ditukarkan makanan miliknya. Dan menyajikan makanan tradisional untuk dibagi-bagikan menjadi bagian dari tradisi ini. Seiring berkembangnya zaman, Wewehan juga mengalami perubahan mengenai makanan atau jajanan yang digunakan dalam acara Wewehan, tradisi yang dahulu menggunakan jajanan tradisional, kini beralih kejajanan buatan pabrik yang lebih modern. sehingga generasi muda sekarang tidak lagi mengenal jajanan tradisional yang menjadi kekhasan daerah di Kaliwungu seperti jajanan Sumpil. Oleh karena itu penulis merancang karya desain cerita bergambar mengenai jajanan tradisional dalam acara Wewehan di Kaliwungu ini untuk mengenalkan kembali mengenai jajanan tradisional dalam Wewehan sehingga masyarakat mengangkat kembali dan melestarikan jajanan tradisional dalam tradisi Wewehan di Kaliwungu.