Konsep Laras Dalam Karawitan Jawa
Daftar Isi:
- Teori besar untuk membahas masalah penelitian adalah fenomenologi. Namun hal-hal yang berhubungan dengan model garap gending sebagai pemicu laras dibahas dalam kerangka konsep garap dalam karawitan Jawa. Kehadirannya dalam garap gending dibahas dalam kerangka estetika karawitan dan filsafat Jawa. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data digali melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan studi dokumen rekaman gending. Objek ka-jian meliputi: garap Gending Wangsaguna Mrabot dalam Klenèngan Pujangga Laras; garap Gending Onang-onang Pl. Nem Mrabot, Laler Mengeng Sl. Sanga, dan Ladrang Maskentar Pl. Nem dalam rekaman klenèngan audio komersial; Lelagon Campursari juara pertama dalam Lomba Karawitan Gending-gending Dolanan RRI Surakarta 2013; dan garap vokal Jineman Uler Kambang Pl. Lima juara pertama dalam Sindhèn Idol 2012. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa laras merupakan jenis rasa, suasana, atau kesan karawitan indah, enak, nyaman mendalam, menyeluruh, dan megesan-kan mengandung unsur éndah, kepénak, mat, lega, betah, adhem, ayem, tentrem, jinem, sengsem, marem yang timbul dari gending digarap secara benar, jelas, rata, imbang, dinamis, hidup, sarèh-sumèlèh, kompak, dan menyatu dalam satu kesatuan ide garap