Ornamen Bangunan Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta
Daftar Isi:
- Ornamen Bangsal Kencana diteliti dalam kajian bentuk dan makna simboliknya, mencakup analisis tekstual dan kontekstual. Analisis tekstual untuk mendeskripsikan unsur artistik pada bentuk motif dan kesan yang muncul. Analisis kontekstual adalah tahapan berikutnya untuk menganalisis terbentuknya motif. Kedua tahapan itu menjadi prasyarat masuk pada tahapan interpretasi yang berhubungan dengan makna simbolis. Data objek fisik ornamen diambil dalam bentuk foto. Data non fisik berupa kontekstual tentang ornamen diperoleh dari keterangan dalam buku-buku dan keterangan langsung abdi dalem keraton, serta pemandu wisata di kompleks utama (kedaton). Data bentuk, makna simbolis, diperoleh dari sumber pustaka. Terdapat tiga belas ornamen yang dipahat langsung pada rangka kontruksi bangunan menjadi relief cembung cekung, dan diselesaikan menggunakan warna. Lima ornamen berada di saka dan umpak bangunan bangsal, dan tujuh lainnya berada di sunduk-kili, blanda, blandar gantung, lumajang, lumajang tumpang, belandar-pengerat, dhodho peksi, belandar penanggap, usuk, dan area pemidhangan. Sifat sinkretis, mencakup unsur kepercayaan, falsafah, budaya dan kosmologi Jawa, Hindu, Budha, maupun Islam, sangat berpengaruh terhadap ornamennya