Daftar Isi:
  • Fenomena peran polopalo dalam aktivitas masyarakat Gorontalo dapat dilihat pada kompetisi lihuta lo polopalo. Sebagai sebuah arena, lihuta lo polopalo merupakan sebuah upaya pelestarian polopalo dimana di dalamnya terdapat unsur taruhan yang mempunyai kontribusi terhadap masyarakat. Pemenang kompetisi lihuta lo polopalo ditentukan oleh elemen frekuensi bunyi. Elemen bunyi berkaitan dengan filosofi masyarakat dalam membentuk sebuah makna. Bagi masyarakat, arena lihuta lo polopalo mempunyai manfaat terhadap sistem ekonomi sosial sehingga fokus penelitian dititikberatkan pada tiga aspek yaitu: elemen frekuensi polopalo, makna bunyi polopalo dan manfaat lihuta lo polopalo bagi sistem ekonomi sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, pendekatan studi kasus dengan lokasi penelitian di Desa Moutong Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bone-Bolango. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian: pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisa domain dengan proposisi teoritis Hui, Alperson, Weber dan Bourdieu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen frekuensi polopalo merupakan faktor penting dalam bunyi polopalo dan lihuta lo polopalo berkaitan dengan makna bunyi polopalo yang direlasikan dengan sensasi mendengar dan filosofi masyarakat. Kompetisi lihuta lo polopalo sebagai sebuah arena memiliki manfaat terhadap modal ekonomi dan habitus masyarakat. Modal ekonomi berupa pendapatan untuk masyarakat yang dipergunakan untuk perbaikan jalan dan jembatan, sehingga aktivitas masyarakat menjadi lebih baik. Manfaat dalam habitus terlihat dari pola pikir masyarakat yang mandiri.