Daftar Isi:
  • Perkembangan kelompok musik orkestra pada saat ini dinilai memiliki kemajuan yang sangat signifikan. Seperti halnya di Indonesia, orkestra merupakan salah satu grup yang banyak menyorot perhatian masyarakat. Beberapa grup orkestra yang terkenal di Indonesia antara lain, Nusantara Symphony Orchestra, Twilight Symphony Orchestra, Jakarta Symphony Orchestra, Surabaya Symphony Orchestra, dan Bandung Symphony Orchestra. Tetapi orkestra-orkestra tersebut belum mempunyai sistem yang profesional secara kualitas dan kuantitas. Rata-rata orkestra di Indonesia menggelar hanya 5 hingga 12 kali konser dalam satu tahun. Hal tersebut sangat berbeda dibandingkan dengan orkestra di negara lain seperti, Singapore Symphony Orchestra yang memiliki jadwal konser setiap minggunya dan Melbourne Symphony Orchestra (MSO) yang memiliki minimal 2 bahkan hingga 5 konser dalam setiap minggunya. Dengan itu, penting untuk suatu grup orkestra menerapkan sistem manajemen yang baik agar proses manajemen orkestra daat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan utnuk mendeskripsikan sistem manajemen orkestra profesional khususnya pada Melbourne Symphony Orchestra. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif, di mana pengumpulan data dilakukan dengan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa, pada Melbourne Symphony Orchestra, sistem manajemen serta programprogram yang berjalan di dalamnya, direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi sedetail mungkin guna untuk menghsilkan sajian musik yang berkualitas.