Peran Iringan Musik Bagi Anak-Anak Tuna Rungu Dalam Pertunjukan Sendratari Ramayana Studi Kasus Di SLB B Dena Upakara Wonosobo
Main Author: | Yohanes Don Bosko Bakok, 1220675412 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/366/1/BAB%20I%20Yohanes.pdf http://digilib.isi.ac.id/366/2/BAB%20II%20Yohanes.pdf http://digilib.isi.ac.id/366/3/BAB%20III%20Yohanes.pdf http://digilib.isi.ac.id/366/4/BAB%20IV%20Yohanes.pdf http://digilib.isi.ac.id/366/5/BAB%20V%20Yohanes.pdf http://digilib.isi.ac.id/366/6/Lampiran%20Yohanes.pdf http://digilib.isi.ac.id/366/ |
Daftar Isi:
- Musik dan tari merupakan dua jenis kesenian yang memiliki relasi erat dan saling melengkapi. Musik berperan dalam pertunjukan tari sebagai penuntun gerakan penari, pembentuk karakter dan menonjolkan figur tertentu sesuai tema tari yang dibawakan. Selain itu, musik juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi penari dalam mengeksplorasi gerakan-gerakan yang dibawakannya. Sejauh merupakan seni auditori dan bunyi adalah materi utamanya, maka peran yang dimainkan musik dalam pertunjukan tari tersebut hanya dapat dirasakan oleh para penari yang memiliki indra pendengaran normal. Namun beberapa fenomena menunjukan bahwa musik sering digunakan sebagai pengiring dalam pertunjukan tari yang dibawakan oleh orang-orang tuna rungu. Fenomena-fenomena tersebut memunculkan pertanyaan, apakah peran musik dalam pertunjukan tari yang dibawakan oleh orang-orang tuna rungu? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran musik dalam pertunjukan sendratari Ramayana yang dibawakan oleh anak-anak tuna rungu Dena Upakara Wonosobo. Teori-teori yang digunakan untuk mengkaji masalah dalam penelitian ini adalah teori-teori yang menjelaskan tentang peran musik dalam pertunjukan tari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik turut memainkan peran dalam pertunjukan sendratari Ramayana yang dibawakan oleh anak-anak tuna rungu Dena Upakara Wonosobo. Peran yang dimainkan musik dalam pertunjukan tersebut antara lain sebagai penggerak emosi, menonjolkan figur yang ingin ditampilkan, pemberi inspirasi dan motivasi dan pengatur keseragaman gerakan tari. Peran musik bagi anak-anak tuna rungu dalam pertunjukan tersebut tidak maksimal seperti dalam pertunjukan tari yang dibawakan oleh orang-orang normal karena keterbatasan mereka dalam hal pendengaran.