Daftar Isi:
  • Karya ini berangkat legenda Malin Kundang, adalah cerita rakyat yang berasal dari sebuah perkampungan nelayan di Minangkabau, tepatnya di Pantai Air Manis Padang, Sumatera Barat. Legenda Malin Kundang inilah yang diangkat ke dalam sebuah karya komposisi musik dengan format orkestra yang diberi judul “Penyesalan Sebuah Batu”. Karya ini terdiri dari lima gerakan. Gerakan pertama merepresentasikan masa kecil Malin; gerakan kedua ketika Malin pergi merantau dan meninggalkan pelabuhan; gerakan ketiga adalah tekanan-tekanan yang dihadapi Malin saat bekerja di rantau; gerakan keempat, menceritakan situasi kepulangan Malin dan pertemuan dengan Ibunya; dan gerakan kelima, adalah situasi saat kapal Malin Kundang di hantam badai, dan Malin berubah menjadi Batu. Adapun beberapa tahap dalam menciptakan karya “Penyesalan Sebuah Batu” diantaranya adalah penentuan judul, perenungan, eksplorasi, menulis notasi, dan penggarapan detail. Kata Kunci: Penyesalan Sebuah Batu, Orkestra, Minangkabau