Gending Jawa Dan Gending Bali Satu Pengamatan Komperatif

Main Author: I Wayan Senen, NIDN: 0031125030
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta , 1987
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/3407/1/BAB%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3407/2/BAB%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3407/3/BAB%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3407/4/BAB%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3407/5/LAMPIRAN.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3407/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Telah banyak para peneliti baik yang berasal dari Barat maupun dari Indonesia sendiri mengatakan bahwa ke­ budayaan Bali termasuk karawitan/gending banyak mendapat pengaruh dari Jawa pada masa lampau. Namun demikian pene­ litian yang mengkhus s pada hubupgan dan pengaruh•tari/ • karawitan Jawa terhadap tari/karawitan Bali dengan data­ data yang jelas baru dimulai pnda tahun 1979 oleh Prof. Dr. Soedarsono dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Pengaruh Tari Jawa Terhadap Tari Bali. Berpijak dari hasil penelitian tersebut peneliti melihat ada satu masalah pokok yang.menarik untuk diteliti yaitu adakah pengaruh/hubungan antara gending Jawa dengan gending Bali khususnya mengenai gentling uyon-uyon soran gaya Yogyakarta yang biasa disajikan lewat gamelan gede/ageng (Jawa) dengan gending petegak pegongan klasik Bali yang biasa disajikan lewat gamelan gede (Bali). Penelitian yang berjudul Gending Jawa dan Gending Pengamatan Komparatif ini merupakan satu usaha untuk menjawab masalah tersebut lewat pembahasan tentang sebera­ pa jauh kesamaan-kesamaan antara kedua gending tersebut. Hemang jika ditinjau,dari rasa gendingnya, gentling Jawa terasa Jawa dan gending Bali terasa Bali. Namun ji­ ka ditinjau dari aspek lainnya misalnya dari bentuk gen­ ding, bentuk instrumen•yang digunakan dan lain sebagainya maka nampak bahwa antara kedua gentling tersebut ada banyak kesamaan. Kesamaan-kesamaan tersebut nampak jelas teruta­ ma pada sistem laras, nama dan bentuk instrumen, fungsi instrumen, nama dan bentuk gending, p_ola gending, konsep garapan instrumen, konsep garapan pola penyajian, konsep garapan elemen musikal dan lain-lainnya. Melihat adanya banyak kesamaan seperti tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh/hubungan yang erat sekali antara gending Jawa dengan gending Bali khusunya antara gending uyon-uyon soran hadiluhung .gaya Yogyakarta dengan gending netegak pegongan klasik yang biasa disajikan lewat gamelan gede (Bali). Dengan ini dapat dikatakan pula bahwa "seni tradisional Bali ba­ nyak merupakan pelestarian seni Jawa Kuna."