Pengelolaan Pergelaran Tari Tradisional Secara Profesional Di Yogyakarta Pengelolaan Pergelaran Tari Profesional (Tradisional)
Main Author: | I Wayan Dana., Penulis |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta
, 1989
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/3404/1/BAB%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/3404/2/BAB%202.pdf http://digilib.isi.ac.id/3404/3/BAB%203.pdf http://digilib.isi.ac.id/3404/4/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/3404/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Yogyakarta adaklah sebuah potret sebuah daerah yang memiliki seni tradsi cukup besar, kuat dan mapan. Berbagai fakta dapat menunjukkan kesejarahan masyarakat Yogyakarta yang tidak dapat dilepaskan dari bingkai tradisi. Keraton Kasultanan Ngayogyakarta salah satu bangunan bersejarah yang berdiri tegak, megah dan indah sampai saat ini tetap mengelola, memelihara seni tradisional, seperti tari, gamelan dan pedalangan. Dengan latar belakang seperti itu maka tidak berlebihan jika Yogyakarta diaktakan memiliki kekayaan seni yang tak habis digali. Di luar keraton lahir pula organisasi kesenian khususnya mengelola tari, baik berbentuk yayasan, pamulangan, padeokan, maupun sanggar tari yang mengadakan latihan rutin dan pergelaran dalam lingkup kecil maupun besar. Sejalan dengan pengelolaan tari melalui organisasi tersebut lahir pula tokoh tari seperti R.W. Sasmita Mardawa, Bagong Kussudiardjo, Wisnu wardana dan sebagainya.