Perubahan Ruwatan di Daerah Surakarta

Main Author: Soetarno,
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Proyek Pengembangan ASKI Surakarta , 1986
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/3373/1/BAB%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3373/2/BAB%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3373/3/BAB%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3373/4/BAB%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3373/5/LAMPIRAN.pdf
http://digilib.isi.ac.id/3373/
http://lib.isi.ac.id.
Daftar Isi:
  • Bagi masyarakat Jawa, wayang telah mendarah daging dengan perjalanan hidup manusia. Bagi masyarakat pendukungnya, wayang mengandung konsepsi atau pandangan hidup, baik hubungan manusia dengan Tuhannya, dengan alam dan manusia dengan manusia. Semuanya tercermin dalam tokoh wayang. Penelitian ini berusaha melihat perubahan wayang sebagai sarana upacara ruwatan, perubahan dalam pakeliran ruwatan dalam rujukan perubahan pandangan kesenian dan pandangan budaya tanpa mengabaikan isi yang terkandung di dalamnya. Daerah penelitian di Surakarta dan Sukoharjo.Sumber data utama adalah para dalang ruwat yang berada di Kodia Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo beserta manuskrip yang ada di berbagai perpustakaan maupun buku-buku ruwatan yang dimiliki oleh para ldalang ruwat. Dalam era modernisasi berdampak pula terhadap wajah, bentuk dan ekspresi kesenian termasuk upacara ruwatan dalam bentuk wayang kulit. Namun dengan perubahan yang terjadi di segala bidang manusia masih tetap mempertahankan nilai-nilai lama yang akan terus dimanfaatkannya di masa depan.