Daftar Isi:
  • Buah pisang bagi penulis merupakan objek sederhana yang menarik untuk direspon, sehingga bisa memberi inspirasi dan berimajinasi dalam menciptakan sebuah karya seni lukis. Objek utama buah pisang dalam setiap karya penciptaan seni lukis ini hadir sebagai makna baru, dengan kontradiksi dalam perwujudan karyanya. Dalam proses penciptaan secara umum penulis mengadaptasi beberapa metode yang lazim dan mungkin juga digunakan oleh perupa-perupa lain dalam proses penciptaannya, yaitu dengan melakukan berbagai tahapan yang meliputi eksplorasi, improvisasi, dan forming/pembentukan. Dalam perwujudan karya teknik yang penulis gunakan adalah teknik realistik. Adapun konsep perwujudan karya lukis ini menggunakan pendekatan strategi Hibrida “hybrid”, yaitu penggabungan 2 atau lebih objek yang berbeda dengan pertimbangan untuk menghadirkan gagasan-gagasan, ide-ide baru yang memiliki daya serap lebih cepat. Dengan temuan buah pisang sebagai ide dasar penciptaan, maka penulis bisa menyampaikan informasi yang bersifat parodi/plesetan. Bagi penulis menciptakan karya seni bisa berangkat dari ide-ide sederhana atau merespon objek-objek sederhana pada lingkungan sekitar, tinggal bagaimana cara kita mengemas dan mewujudkannya ke visual dengan menarik baik secara tema, ide dan teknik Ide awal dalam penciptaan karya seni murni berjudul “Imajinasi Pisang Sebagai Simbol dalam Penciptaan Seni Lukis” adalah bagaimana kehadiran buah pisang disini bukan hanya pisang sebagai pisang, melainkan penggabungan buah pisang dengan objek-objek lain artistik yang nantinya bisa memberikan makna baru “kenikmatan” dalam perwujudan karya seni lukis. Melalui karya seni rupa dua dimensi yang penulis hadirkan disini sebagai media visual untuk menyampaikan pesan-pesan sosial kepada masyarakat, sehingga objek buah pisang disini memiliki arti dan makna.