Tema dan Penokohan Lakon Sumur Tanpa Dasar: Tinjauan Sosiologi Sastra
Main Author: | Nur Sahid, - |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian ISI Yogyakarta
, 1991
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/3253/1/BAB%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/3253/2/BAB%202.pdf http://digilib.isi.ac.id/3253/3/BAB%203.pdf http://digilib.isi.ac.id/3253/4/BAB%204.pdf http://digilib.isi.ac.id/3253/5/BAB%205.pdf http://digilib.isi.ac.id/3253/6/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/3253/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Beberapa pokok pikiran yang merupakan kesimpulan keseluruhan kajian di atas dapat dirumuskan sebagai berikut. Dua drama Bambane Soelarto menunjukkan perbedaan dengan drama ZaP an perang yang cenderung bersifat repertoar, sedangkan dalam dua drama di atas Soelarto telah bisa mengambil jarak de ngan peristiwa revolusi. Ia bisa melihat revolusi dengan lebih jernih dan objektif. Dalam hal ini, lakon DDR mengandung tema bahwa seseorang dalam berjuang memperebutkan kemerdekaan tidak selalu didasari pengorbanan yang tulus sebab tidak sedikit orang yang dalam berjuang dilandasi hasrat untuk rnencari keuntungan pribadi. Fengarang rnerealisasi terna melalui tokoh petualang, politikus dan pedaeang. Ketiga tokoh pejuang pengkhianat ini dipertentangkan denean tokoh perernpuan dan penyair yang keterlibatannya dalam revolusi disertai pengorbanan yang tulus. Sementara itu , lakon Gerapa rnengangkat suatu tema bahwa dalam suatu perjuangan untuk mencapai kernerdekaan harus di lakukan dengan tulms tanpa disertai pamrih dan ambisi untuk kepentingan pribadi dan golongan. Pengarang merealisasi tema mui konflik tokoh letnan engan kapten dan mayor. Pada satu se.si per juangan letnan dilandasi niat demi kepentingan bnngsa, sedangkan perjuangan kapten dan mayor hanya untuk mencari keuntungan golongan mereka rnasing-masing. Berdasarkan tema ini pengarang tampak berpihak pada sikap Aetnan yang tulus dalarn berjuang. Faktor sosiologia yang menjadi penyebab lahirnya DDR rlan Gempa yakni, Barnbang Soelarto sebagai pengarang mencoba mentkar perbedaan-perbedaan aspirasi politik antar pejuang untuk diekspresik an ke dalarn karya drama. Soelarto ingin rnenanggapi hal itu dan ingin rnernberikan penilaian-penilaian dan pandangan-pandangan tentang penyimpanan,politik tersebut melalui DDR dan Gempa.