Pemakaian Material Non Konvensional Dalam Seni Lukis Modern
| Main Author: | Mukhamad Agus Burhan, - |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Balai Penelitian ISI Yogyakarta
, 1990
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/3252/1/BAB%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/3252/2/BAB%202.pdf http://digilib.isi.ac.id/3252/3/BAB%203.pdf http://digilib.isi.ac.id/3252/4/BAB%204.pdf http://digilib.isi.ac.id/3252/5/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/3252/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Dari beberapa sampel hasil penelitian yang telah di paparkan, terlihat bahwa pern pemakaian material non konvensional dalarn seni lukis modern sangat beragam sifatnya. Latar belakang pemikiran untuk pemilihan material, dan proses pemakaian material non konvensional, telah diungkap kan secara deskriptif. Dengan demikian telah terjawab tu juan penelitian mengenai hal itu. Pada tujuan penelitian selanjutnya adalah mengid entifikasikan fenomena pemakaian material tersebut. Dari deskripsi data di muka, latar belakang dan proses pemakaian material non konvensional dalam seni lukis, dapat diidentifik asikan dan diklasifika sikan seba@i berikut: 1. Pemakaian material non konvensional dalam seni lukis modern, bisa hanya terbu tas pada bahan dan barang-ba rang tertentu saja. Material itu telah diketahui karak ternya. Hal ini m emang dimanfaatkan untuk mendukung ka rakter, tema dan konsep estetil yang ingin diungkap pe lukisnya. Contoh pada karya: Hening Swasono, Totok Su darwoto dan Sapto Hudoyo. 2.Pemakaian materi al non konvensional dalam seni lukis modern, bisa hanya terbatas pada bahan tertentu saja. Hal ini untuk mendukung kebutuhan kreatif dan konsep estetik pelukisnya. Sedangkan tema yang diungkapkan, tidak ada hubungannya dengan pemilih an material. Con toh: karya-karya Narsen Afatara. 3. Material non konvensional dalam seni lukis modern bi- sa juga berupa bahan dan barang apapun. Yang penting bisa mendukung kreatifitas, konsep estetik, dan mem punyai relevansi dengan tema yang akan diungkapkan. Contoh: karya Suatmadji, Agustinus Sumargo, Sapto Hu- doyo. Pemakaian material non konvensional dalam seni lukis modern, adalah juga untuk mencapai identitas• dan kepriba dian• pelukis lewat karyanya. Hal ini juga sangat dipenga ruhi oleh tuntutan kreatifitas yang menjadi ciri dari se- ni modern. Selain itu hul tersebut juga merupakan akibat dari kondisi global, yang berpengaruh pada pergeseran pe- mikiran, perubahan konsep kebudayaan dan kesenian, laju iptek, dan pertimbang an personal untuk menunjang konsep estetik pelukisnya. Melihat perkembangan seni rupa yang semakin meniadakan dinding batas antara lukisan, patung, grafis dan lain- nya, maka pemakaian material non konvensional semakin ba- nyak terjadi. Apalagi kalau kita lihat pada bentuk-bentuk baru, yang merupakan perluasan seni rupa seperti enviro- mental art, land art, conseptual art, dan lain-laiannya. Melihat perkembangan pemakaian material non konvensional dalam seni lukis modern di Indonesia, semakin menegaskan isu kritikus Sudarmadji, bahwa perkembangan seni lukis kita tetap merupakan manerisme dari barat. Kita masih belum bisa sampai pada tahap "invention" (Sudarma- dji, 1988, op.cit). Betapapun kesadaran itu yang berupa pemilihan dan pemakaian materi al non konvensional dalam seni lukis modern kita.