Pengaruh dan Penyebaran Konsep Gunungan dalam Seno Ornamen di Jawa: Studi Kasus Ornamen Batik
Main Author: | Gustami S.P, 130521246 |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian ISI Yogyakarta
, 1990
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/3229/1/BAB%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/3229/2/BAB%202.pdf http://digilib.isi.ac.id/3229/3/BAB%203.pdf http://digilib.isi.ac.id/3229/4/BAB%204.pdf http://digilib.isi.ac.id/3229/5/BAB%205.pdf http://digilib.isi.ac.id/3229/6/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/3229/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Setelah rnempelajari berbagai unsur hias dan cara penyajian orna man pada gunungan wayang kulit dan rrotif batik golongan serren, serta m:mcocokannya dengan konsep gunungan dalam seni budaya Jawa yang tidak lain rrerupakan sirobol dan kristalisasi pandangan hidup orang Jawa, dapatlah diketahui bahwa perwujudan motif batik golongan semen ini memĀ punyai hubungan yang erat baik ditinjau dari objek yang digambarkan maupun cara penyusunannya. Kesamaan objek stilisasi unsur hias pada ke dua bentuk perwu:]udan karya seni ini Iremantapkan dugaan semula sehingga dapat disimpulkan bahwa perwujudcinnya merupakan penyebaran konsep gu- nungan dalam seni budaya Jawa, yang besar kemungkinannya juga rnenyebar luas ke berba i cabang seni tradisional lainnya. Beberapa penyimpangan yang ad.ci. yang akhimya menimbulkan perbe- daan-perbedaan tertentu semata-mat,a disebabkan oleh semakin berkembang- nya tingkat kesadaran para senimail pada masa itu, bahwa gaya seni yang bertumpu pada stilisasi temyata dapat rnenampung bagi tersalumya gagasan estetik sekaligus mememuhi harapan kalangan rokhaniwan untuk menghindari perwujudan yang naturalistik. Hal ini tentu berkaitan dengan proses perkernbangan agama Islam, sehingga dapat dipastikan kehadiran motif hias batik Seiren Gruda ataupu Seiren Rarra sejalan berkembangnya agarna Islam di Jawa. Suatu hal yang rnenarik untuk diperhatikan ialah kehadiran motif batik golongan serren ini tampaknya rnenunjuk kepada sikap luwes masyarakat Jawa, rnenunjuk adanya akulturasi budaya baik yang bersifat rnistik, hinduistis, rnaupun islamis.