Konsep Gunungan Dalam Seni Budaya Jawa Manifestasinya di Bidang Seni Ornamen Sebuah Studi Pendahuluan
Main Author: | Gustami S.P, - |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian ISI Yogyakarta
, 1989
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/3228/1/BAB%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/3228/2/BAB%202.pdf http://digilib.isi.ac.id/3228/3/BAB%203.pdf http://digilib.isi.ac.id/3228/4/BAB%204.pdf http://digilib.isi.ac.id/3228/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Perwujudan gunungan sekarang ini, lengkap dengan se gala bentuk ornamentasinya, adalah hasil pengolahan dan . perubahan bentuk _ pohon hayat yang bila dilacak lebih jauh .merupaka n garis penerus dari konsep punden berundah-undak. Perwujudannya itu tetap mengandung maksud-maksud simbolik yang berintikan pemujaan kepada arwah leluhur yang dipan- ,_.., dang dapat memberikan perlindungan, kcbahagiaan , dan kemu- liaan hidup umat manusia !ahir-bati , di dunia dan di akhe- rat. Uleh karena itu apabila kita melihat gunungan , tercer min di dalarnnya suatu konsep mendalam tentang pola pikir masyarakat Jawa di masa lampau, yang secara cermat meng- hayati perikehidupan di alam makro dan di alam mikro. Se- mua itu, lebih lanjut, mengilhami semua perwujud an bentuk- bentuk karya seni pada umumnya dan seni ornamen pada •khu- susnya, yang dalam eksistensinya menjadi sarat dengan mak- sud-maksud simbolik terutama dalam hubung annya dengan san9- kan paraning dumadi. Dengan demikian, pertanyaan yang di ajukan, yaitu: mengapa gunungan merupakan bentuk terpilih sebagai media pengungkapan gagasan estetik masa itu,menjadi terjawab, yang tidak lain karena gunung tern¥ata memberi- kan cakrawala yang luas dan kompleks mencakup segala peri kehidupan, suatu medan yang penuh misteri baik bersifat fisik maupun non fisik, suatu objek pelukisan yang dapat mewakili kehidupan alarn makro dan alam mikro.