Tari Jaran Kencak Lumajang Jadi Simbol Status Sosial
Main Author: | Tulus Wijanarko(ed), : https://seleb.tempo.co, Kamis, 12 April 201 |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
https://tempo.co
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/3111/1/Tari%20Jaran%20Kencak%20Lumajang%20Jadi%20Simbol%20Status%20Sosial.pdf http://digilib.isi.ac.id/3111/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Tahun kemunculan seni tari yang lebih mirip sendratari itu tak terdeteksi. Masyarakat lokal hanya meyakini bahwa tari jaran kencak bermula dari seorang petapa bernama Kelabi Sajeh. Kelabi terinspirasi oleh kisah yang dialaminya sendiri saat berperang menundukkan kuda. Juga mengadopsi babat Rangga Lawe yang lekat akan kisah persahabatan manusia dan kuda. Jaran kencak bukan pertunjukan hiburan biasa. Atraksi ini bagi masyarakat setempat menyiratkan simbol status. Keberadaannya, yang dihadirkan pada acara-acara hajatan, menunjukkan kemampuan si empunya hajat.