ctrlnum 306
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/306/</relation><title>Mitologi Burung Phoenix Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis</title><creator>Wiwik Setyawati, 0912042021</creator><subject>Seni Lukis</subject><description>Mitologi Burung Phoenix merupakan prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, yang mengandung penafsiran tentang makhluk supranatural berwujud burung . Salah satu elemen dalam kehidupan yaitu unsur api yang mewakili burung Phoenix, sebagai simbolisasi kebangkitan kembali, mampu mempengaruhi imajinasi penulis. Mitologi yang tersebar dan berkembang di beberapa kebudayaan, menjadikan ragam visual dan narasi, hal itu memperkaya persoalan yang ingin diangkat ke dalam karya seni. Phoenix sebagai penjaga surga dan dewa matahari menjadi simbolisasi atas kemenangan kekuatan kebaikan melawan kejahatan, menciptakan bumi dan langit. Dalam kebudayaan Hindu terdapat kepercayaan adanya suatu burung Agni atau Vadavamukha yang berarti gunung berapi. Memaknai kebangkitan pada suatu peradaban yang telah hancur sebagai suatu rangkaian hukum alam yang memunculkan kehidupan baru setelahnya. Dalam imajinasi penulis, keberadaan makhluk burung mitologi ini seperti ada pada suatu zaman dimana terdapat kebudayaan yang gemilang dengan tekhnologi yang sangat canggih. Pusat pemerintahan yang megah dengan ilmu pengetahuan tinggi, sehingga manusia pada zaman itu mampu menciptakan makhluk-makhluk superior dengan cara rekayasa genetika untuk dimanfaatkan sebagai keperluan berpindah tempat Dalam kebentukan hasil seni rupa, dapat dibedakan antara Visual Form dan Aesthetic Structure. Yang pertama adalah benda seninya suatu eksistensi yang dapat dilihat, yang kedua adalah hasil pengamatan terhadap objek yang dipengaruhi oleh berbagai kondisi. Distorsi bentuk diadopsi dari ragam budaya, sebagai wujud empati akan tradisi dan budaya yang harus didokumentasikan dalam karya seni lukis. Digambarkan dengan perpaduan gaya surealis dan ekspresif, guna mengkomunikasikan kepada khalayak umum</description><date>2014</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/306/1/BAB%20I%20Wiwik.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/306/2/BAB%20II%20Wiwik.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/306/3/BAB%20III%20Wiwik.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/306/4/BAB%20IV%20Wiwik.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/306/5/BAB%20V%20Wiwik.pdf</identifier><identifier> Wiwik Setyawati, 0912042021 (2014) Mitologi Burung Phoenix Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis. Skripsi thesis, Seni Lukis ISI Yogyakarta. </identifier><recordID>306</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Wiwik Setyawati, 0912042021
title Mitologi Burung Phoenix Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis
publishDate 2014
isbn 9780912042022
topic Seni Lukis
url http://digilib.isi.ac.id/306/1/BAB%20I%20Wiwik.pdf
http://digilib.isi.ac.id/306/2/BAB%20II%20Wiwik.pdf
http://digilib.isi.ac.id/306/3/BAB%20III%20Wiwik.pdf
http://digilib.isi.ac.id/306/4/BAB%20IV%20Wiwik.pdf
http://digilib.isi.ac.id/306/5/BAB%20V%20Wiwik.pdf
http://digilib.isi.ac.id/306/
contents Mitologi Burung Phoenix merupakan prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, yang mengandung penafsiran tentang makhluk supranatural berwujud burung . Salah satu elemen dalam kehidupan yaitu unsur api yang mewakili burung Phoenix, sebagai simbolisasi kebangkitan kembali, mampu mempengaruhi imajinasi penulis. Mitologi yang tersebar dan berkembang di beberapa kebudayaan, menjadikan ragam visual dan narasi, hal itu memperkaya persoalan yang ingin diangkat ke dalam karya seni. Phoenix sebagai penjaga surga dan dewa matahari menjadi simbolisasi atas kemenangan kekuatan kebaikan melawan kejahatan, menciptakan bumi dan langit. Dalam kebudayaan Hindu terdapat kepercayaan adanya suatu burung Agni atau Vadavamukha yang berarti gunung berapi. Memaknai kebangkitan pada suatu peradaban yang telah hancur sebagai suatu rangkaian hukum alam yang memunculkan kehidupan baru setelahnya. Dalam imajinasi penulis, keberadaan makhluk burung mitologi ini seperti ada pada suatu zaman dimana terdapat kebudayaan yang gemilang dengan tekhnologi yang sangat canggih. Pusat pemerintahan yang megah dengan ilmu pengetahuan tinggi, sehingga manusia pada zaman itu mampu menciptakan makhluk-makhluk superior dengan cara rekayasa genetika untuk dimanfaatkan sebagai keperluan berpindah tempat Dalam kebentukan hasil seni rupa, dapat dibedakan antara Visual Form dan Aesthetic Structure. Yang pertama adalah benda seninya suatu eksistensi yang dapat dilihat, yang kedua adalah hasil pengamatan terhadap objek yang dipengaruhi oleh berbagai kondisi. Distorsi bentuk diadopsi dari ragam budaya, sebagai wujud empati akan tradisi dan budaya yang harus didokumentasikan dalam karya seni lukis. Digambarkan dengan perpaduan gaya surealis dan ekspresif, guna mengkomunikasikan kepada khalayak umum
id IOS2705.306
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
institution_id 84
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
library_id 99
collection Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta
repository_id 2705
subject_area Arts/Seni, Kesenian
Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi
Tata Kelola Seni
Pengkajian Seni
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS2705
first_indexed 2016-09-21T13:24:03Z
last_indexed 2021-09-14T08:28:19Z
recordtype dc
_version_ 1765778003457998848
score 17.538404