Inovasi Perancangan Motif Tie-Dye (Ikat Celup) Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Kreatif Usaha Kecil Menengah Di Kota Yogyakarta Tahun Ke 1 Dari Rencana 2 Tahun
Main Authors: | Sugeng Wardoyo, NIDN 0019107504, Suryo Tri Widodo, NIDN. 0022047304 |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/2867/1/bab%201.pdf http://digilib.isi.ac.id/2867/2/bab%202.pdf http://digilib.isi.ac.id/2867/3/bab%203.pdf http://digilib.isi.ac.id/2867/4/bab%204.pdf http://digilib.isi.ac.id/2867/5/bab%205.pdf http://digilib.isi.ac.id/2867/6/bab%206.pdf http://digilib.isi.ac.id/2867/7/bab%207.pdf http://digilib.isi.ac.id/2867/8/lampiran.pdf http://digilib.isi.ac.id/2867/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Eksistensi tie-dye di kota Yogyakarta sebagai sebuah produk kerajinan memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Keunikan tie-dye dibanding dengan kerajinan tekstil lainnya adalah terletak pada proses pembuatannya yang cukup sederhana guna menghasilkan sebuah motif di atas kain secara cepat dan mudah, juga mudah dipelajari. Sebagai kota tujuan wisata Yogyakarta memiliki potensi bagi perkembangan tie-dye, di samping juga merupakan salah satu kota tempat produksi dan pemasaran tie-dye yang cukup potensial. Oleh karena itu upaya inovasi perancangan motif tie-dye yang baru merupakan sebuah upaya terobosan atau langkah positif, mengingat kebutuhan akan produk tie-dye dalam masyarakat juga terus meningkat, seiring dan sejalan dengan selera pasar yang selalu dinamis. Pelaksanaan penelitian tahap pertama ini menghasilkan: (1) pemetaan penerapan teknik dan motif pada produk-produk tie-dye yang dipasarkan di kota Yogyakarta; (2) motif tie-dye yang kreatif dan inovatif yang dapat memberikan keunggulan kompetitif guna menjawab persaingan di era global saat ini dan dapat menjawab selera konsumen yang dinamis dengan cakupan segmentasi pasar yang lebih luas; (3) model perancangan motif tie-dye yang dituangkan ke dalam bentuk dokumentasi dan tulisan yang mudah untuk dipahami dan dipraktekkan, khususnya bagi para perajin tie-dye; (4) publikasi ilmiah; dan (5) laporan akhir penelitian.