Metode Pembelajaran Sampek Bagi Mahasiswa Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun

Main Authors: Eli Irawati, NIDN.0006118004, Kustap, NIDN.0001076707
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/2856/1/bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/2856/2/bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/2856/3/bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/2856/4/bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/2856/5/bab%205.pdf
http://digilib.isi.ac.id/2856/6/bab%206.pdf
http://digilib.isi.ac.id/2856/7/bab%206.pdf
http://digilib.isi.ac.id/2856/8/bab%207.pdf
http://digilib.isi.ac.id/2856/9/lampiran.pdf
http://digilib.isi.ac.id/2856/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini direncanakan berjalan dua tahun, tahun pertama dititik beratkan pada pencarian data tentang asal usul keberadaan suku Dayak kenyah, kepercayaan suku Dayak Kenyah, asal usul keberadaan musik Sampek, hubungan musik sampek dengan kehidupan masyarakat dayak kenyah di desa Pampang, dan cara memainkan musik Sampek. Penelitian tahun pertama ini mengambil obyek Sampek suku Dayak Kenyah di desa Pampang Dalam Samarinda yang sampai saat ini masih hidup dan berkembang di tengah hiruk pikuk kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penulisan secara deskriptif Analitis serta menggunakan pendekatan secara Etnomusikologis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa keberadaan musik Sampek sangat berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Pampang Dalam yang sampai saat ini masih mempercayai adanya kekuatan dari Bungan Malan sebagai penguasa wilayah tersebut. Penciptaan musik Sampek juga tidak terlepas dari adanya cerita rakyat Lawe yang di representasikan dalam elemen musikal dalam permainan Sampek. Hasil luaran dari tahun pertama ini adalah sebuah modul belajar musik sampek bagi mahasiswa jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.