Daftar Isi:
  • Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks" dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukim an, berbanding dengan budaya lain, anggota-an ggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian keija yang rumit dalam struktur hirarki sosial. Manusia, kehidupan , dan peradaban menjadi tema besar penulis dalam berk arya. Penulis berusaha menceritakan kembali suatu peristiwa dalam sebuah panel karya, merangkum kisah-kisah keseharian menjadi satu panel yang dapat menceritakan segalanya, terutama persoalan kehidupan yang penul is lihat, amati, rasakan. Penulis menempatkan diri menjadi seorang pendongeng dalam bentuk visual. Dengan menjadi seorang pendongeng visual, penulis merasa lebih bebas, tak terbebani untuk mengutarakan keresahan , kegelisahan , renungan, celoteh pikiran maupun sekedar luapan emosi dan hasrat berkarya tanpa ada kesan menggurui . Berkarya adalah makan bagi jiwa penulis, dan menuturkan kisah agar menjadi renungan bersama adalah cara untuk memberi makanjiwa. Dalam karya tugas akhir ini, cukil kayu atau hardboard menjadi pilihan penuli s karena teknik seni grafis tersebutlah yang paling penulis kuasai. Seperti yang penulis utarakan pada Bab awal tulisan ini, bahwa manusia, kehidupan dan peradaban adalah komponen utama dalam sejarah. Maka bila ditilik dari sejarahnya, Cukil kayu , adalah salah satu teknik cetak relief, merupakan teknik seni grafis paling awal, dan merupakan satu-satunya yang dipakai secara tradisional di Asia Timur. Keseharian , kehidupan , bukan semata sebuah akumula si waktu atau rentetan sejarah belaka , namun kehidupan , keseharian manusialah yang membentuk peradaban. Membentuk sesuatu dari serpihan-serpih an kecil, menjadi sebuah buku besar bagi pengetahuan masa depan. Oleh sebab itu, penulis berbahagi a sekali telah menjadi bagian dari kehiqupan dan membekukan kisah-kisah tersebut dengan perspektif penulis menjadi kehidupan manusia dalam imajinasi.