Daftar Isi:
  • Feminisme pada umumnya dipahami sebagai gerakan pemberontak terhadap kaum lelaki, merupakan usaha untuk melawan pranata sosial yang ada, misalnya institusi rumah tangga. Feminisme dalam film Pasir Berbisik karya Nan Achnas menunjukkan bahwa pemahaman atas wacana feminisme diliat dari sistem patriarkhi yang ada dalam film tersebut. Kajian ini membahas feminisme dalam film Pasir Berbisik karya Nan Achnas. Sesuai dengan latar belakang dan pokok persoalannya, maka data dianalisis secara deskriptif, yaitu metode analisis data yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifatĀ­ sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan adanya frekuensi penyebaran suatu gejala dalam masyarakat. Pada film Pasir Berbisik aspek feminisme secara beragam yang berpengaruh pada tiga tokoh perempuan dalam film tersebut: Berlian, Daya dan Delima dengan tanggapan yang berbeda-beda atas feminisme tersebut. Antara lain mereka menganut paham: feminisme radikal, feminisme sosialis, dan feminisme liberal.