Proses Pembelajaran Saksofon untuk Pemula di Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta
Main Author: | Dwi Lasri Basirni, 1211903013 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/2311/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/2311/2/BAB%20II.pdf http://digilib.isi.ac.id/2311/3/BAB%20III.pdf http://digilib.isi.ac.id/2311/4/BAB%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/2311/5/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/2311/6/JURNAL.pdf http://digilib.isi.ac.id/2311/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Lembaga musik non formal khususnya di bidang pembelajaran saksofon kini semakin banyak, salah satu lembaga non formal yang menawarkan program pembelajaran saksofon yaitu Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta yang berlokasi di jalan C. Simanjuntak. Pada pembelajaran saksofon tentunya terdapat suatu proses dan beberapa kendala baik dari faktor internal maupun eksternal, yang akhirnya mengarah terhadap bagaimana proses pembelajaran saksofon di Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta dan apa saja kendala-kendala dalam proses pembelajaran saksofon di Sekolah Musik Indonesia yogyakarta. Pada proses pembelajaran terdapat metode yang merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Metode pembelajaran saksofon untuk pemula yang digunakan yaitu metode menurut George M. Bundy “The Selmer Elementary” dan metode menurut Hendry Linderman “Method for Saxophone”, adapun metode pembelajaran lainnya yang digunakan pada proses pembelajaran saksofon di Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta sangatlah bervariasi sehingga proses pembelajaran tidak membosankan. Metode pengajaran secara umum yang digunakan yaitu metode eksperimen, tugas, diskusi, demonstrasi, tanya jawab, latihan, dan ceramah. Pada proses pembelajaran saksofon terdapat beberapa kendala baik dari faktor internal maupun eksternal yaitu meliputi lingkungan, guru, metode, kurikulum, program, materi, sarana dan prasarana. Namun di Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta proses pembelajaran saksofon berjalan cukup baik walaupun terdapat beberapa kendala. Kata Kunci: Proses pembelajaran, Saksofon, Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta