Deformasi Gitar Menjadi Sumber Ide Penciptaan Lampu Dekorasi Logam
Main Author: | Desha Diasandi, 1011537022 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/2156/1/Bab%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/2156/2/BAB%20II.pdf http://digilib.isi.ac.id/2156/3/BAB%20III.pdf http://digilib.isi.ac.id/2156/4/BAB%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/2156/5/BAB%20V%20pen.pdf http://digilib.isi.ac.id/2156/6/JURNAL.pdf http://digilib.isi.ac.id/2156/7/karya.rar http://digilib.isi.ac.id/2156/8/lampiran.pdf http://digilib.isi.ac.id/2156/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Gitar merupakan alat musik berdawai dan memiliki 3 bagian yang terdiri dari: kepala, stang, dan tubuh atau lebih sering disebut body gitar. Gitar sudah ada kira-kira sejak 1500 SM. Jenis alat musik ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu gitar akustik dan elektrik. Sementara itu, dawai, yang merupakan bagian dari gitar, dibedakan menjadi 2 jenis yaitu senar nilon dan string. Proses penciptaan karya Tugas Akhir ini menggunakan metode pendekatan estetis dan pendekatan ergonomis. Pendekatan estetis digunakan untuk menganalisis wujud dan nilai-nilai estetis pada gitar. Pendekatan ergonomis digunakan untuk menentukan fungsi dan kenyamanan dalam hasil karya fungsional. Perwujudan karya Tugas Akhir menggunakan metode penciptaann SP Gustami. Proses perwujudan karya menggunakan krawang atau gergaji, sementara pada proses penyambungan menggunakan teknik patri lunak. Pada proses finishing, pemolesan diaplikasikan dan diakhiri dengan penguncian warna menggunakan cat semprot transparan. Penciptaan karya Tugas Akhir ini menghasilkan 6 karya akhir yang masing-masing dideformasi dengan desain yang berbeda-beda. Pada Tugas Akhir ini, penulis menawarkan bentuk-bentuk baru yang berkonsep dari deformasi gitar yang menjadi lampu dekorasi logam dan menghasilkan karya seni berupa karya-karya fungsional.