Daftar Isi:
  • Seorang seniman bagaimanapun juga tidak dapat lepas dari permasalahan dan fenomena yang terjadi di lingkungan seosialnya baik yang dialami langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut merupakan salah satu cara pembelajaran dan berkarya serta mengenal lingkungan sosialnya dari berbagai jaman, komunitas, status sosial, pemikiran, dan gaya hidup untuk lebih menghargai segala perbedaan dan berpikiran terbuka. Karya Tugas Akhir ini merupakan refleksi ide dari fenomena sosial yang terjadi pada era 1960an, yang timbul sebagai respon atas perang dan kondisi sosial masyarakat yang berlangsung pada waktu itu yaitu era psychedelic dengan maraknya kaum hippies yang menyebarkan semangat anti perangnya. Sebuah era yang memiliki karakter dan keunikan yang pengaruhnya bisa kita rasakan dalam berbagai hal sampai sekarang baik dalam bentuk fashion, lukisan, musik, dan karya seni lainnya. Metode pendekatan yang digunakan dalam proses perwujudan karya tugas akhir ini adalah pendekatan estetika, pendekatan semiotika, dan pendekatan kontemplasi. Sedangkan metode penciptaan yang digunakan adalah metode tiga tahap enam langkah menurut S.P. Gustami. Teknik perwujudan yang diterapkan dalam pembuatan karya ialah teknik batik lukis, dan teknik bordir. Tugas akhir ini menghasilkan 8 karya bermotif aliran seni psychedelic dengan makna-makna yang terkandung di dalamnya. Karya-karya yang diciptakan memiliki karakteristik dan menggunakan warna-warna cerah seperti aliran seni psychedelic. Ornamen yang digunakan tidak jauh dari tema yang dipilih. Untuk finishing digunakan bingkai kayu untuk memperindah karya.