Daftar Isi:
  • Manusia tidak bisa lepas dari lingkungan dan budaya sekitarnya. Berbagai jenis kearifan local maupun budaya memberikan warna yang indah dikehidupan bermasyarakat, salah satunya adalah seni pertunjukan Tari Turangga Yaksa. Tari Turangga Yaksa menjadi sumber inspirasi dituangkan kedalam karya busana batik karena Eblek Tari Turangga Yaksa merupakan sejenis jaranan namun mempunyai perbedaan di property kepang yang di tunggangi penari. Penciptaan karya busana batik ini bertujuan untuk menawarkan inovasi baru pada busana batik serta sebagai daya tarik terhadap masyarakat mengenal serta mengenal Tari Turangga Yaksa. Penciptaan ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam menggali dan mengembangkan ide-ide penciptaan sehingga mampu menghasilkan karya-karya keratif dan inovatif. Dalam proses perwujudan, bentuk Eblek Tari Turangga Yaksa telah diolah sedemikian rupa dengan memanfaatkan medium kain katun sebagai bahan utama dan lilin sebagai perintang warna menggunakan teknik batik tulis. Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini yaitu menciptakan karya seni yang memiliki nilai estetis pada busana kasual Ready to wear . Dalam karya ini lebih menonjolkan nilai estetis yang diwujudkan dalam karya busana batik dengan sumber inspirasi kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan dan penciptaan. Metode pendekatan yang digunakan metode pendekatan ergonomis dan Estetika, untuk metode penciptaan menggunakan metode penciptaan tiga tahap enam langkah. Proses perwujudan menggunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan alam, dengan pewarnaan dari daun mangga, jolawe dan kulit mahoni. Teknik pewarnaan yang digunakan yaitu celup. Tahapan perwujudan karya mulai dari pemolaan, pencantingan, pewarnaan dan penembokan, pelorodan, penjahitan dan finishing. Setelah melalui proses tersebut karya dapat digunakan sesuai fungsinya sebagai busana batik kasual. Kesimpulan dalam pembuatan karya Tugas Akhir ini adalah mewujudkan karya yang memiliki nilai estetis, seni, yang mendalam serta tepat guna dan dapat digunakan sebagai benda seni sekaligus fungsional.