Duhkha
Main Author: | Primadini Dwi Maulinda, 0910337015 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/195/1/BAB%20I%20Maulinda.pdf http://digilib.isi.ac.id/195/2/BAB%20II%20Maulinda.pdf http://digilib.isi.ac.id/195/3/BAB%20III%20Maulinda.pdf http://digilib.isi.ac.id/195/4/Lampiran%20Maulinda.pdf http://digilib.isi.ac.id/195/ |
ctrlnum |
195 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/195/</relation><title>Duhkha</title><creator>Primadini Dwi Maulinda, 0910337015</creator><subject>Etnomusikologi</subject><description>Duhkha merupakan judul yang diambil dari kisah cerita Rajapala/Durma. Kisah Rajapala/Durma memiliki rasa yang sama seperti penyaji rasakan. Durma adalah seorang anak yang ditinggalkan ibunya dan ayahnya. Rasa kesedihan ini yang hampir mirip dengan penyaji rasakan, rasa ditinggalkan seorang ibu (ibu meninggal dunia). Duhkha arti dalam bahasa sansekerta adalah sedih. Berjudulkan Duhkha ini adalah rasa yang ingin disampaikan ke dalam penciptaan musik. Tetapi dengan nuansa yang dipengaruhi lingkungan dalam Durma dan penyaji. Sudah menggabungkan rasa lain dalam garapan ini. Meggunakan rasa yang dialami selain rasa sedih. Garapan juga sangat berpengaruh dari dalam, pengaruh lingkungan penciptaan musik etnis serta pengaruh musik barat. Intrumen dalam karya ini menggunakan gamelan Banyuwangi, dan menggunakan intrumen barat. Kolaborasi antara intrumen Banyuwangi dan instrumen barat adalah sebuah capaian yang awal. Didalamnya ada sebuah intrumen kalimantan, yaitu sampek. Penggabungan intrumen Banyuwangi, Kalimantan dan Instrumen Barat. Pada karya musik ini terdapat tiga bagian, bagia pertama adalah pembuka, bagian kedua adalah isi, dan bagian ke tiga adalah menutup. Capaian dalam karya ini adalah sumber yang sudah ada untuk sebuah penciptaan dan untuk mengetahui nuansa yang tercipta dalam karya seni tersebut</description><date>2014</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/195/1/BAB%20I%20Maulinda.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/195/2/BAB%20II%20Maulinda.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/195/3/BAB%20III%20Maulinda.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/195/4/Lampiran%20Maulinda.pdf</identifier><identifier> Primadini Dwi Maulinda, 0910337015 (2014) Duhkha. Skripsi thesis, Etnomusikologi ISI Yogyakarta. </identifier><recordID>195</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Primadini Dwi Maulinda, 0910337015 |
title |
Duhkha |
publishDate |
2014 |
isbn |
9780910337014 |
topic |
Etnomusikologi |
url |
http://digilib.isi.ac.id/195/1/BAB%20I%20Maulinda.pdf http://digilib.isi.ac.id/195/2/BAB%20II%20Maulinda.pdf http://digilib.isi.ac.id/195/3/BAB%20III%20Maulinda.pdf http://digilib.isi.ac.id/195/4/Lampiran%20Maulinda.pdf http://digilib.isi.ac.id/195/ |
contents |
Duhkha merupakan judul yang diambil dari kisah cerita Rajapala/Durma. Kisah Rajapala/Durma memiliki rasa yang sama seperti penyaji rasakan. Durma adalah seorang anak yang ditinggalkan ibunya dan ayahnya. Rasa kesedihan ini yang hampir mirip dengan penyaji rasakan, rasa ditinggalkan seorang ibu (ibu meninggal dunia). Duhkha arti dalam bahasa sansekerta adalah sedih. Berjudulkan Duhkha ini adalah rasa yang ingin disampaikan ke dalam penciptaan musik. Tetapi dengan nuansa yang dipengaruhi lingkungan dalam Durma dan penyaji. Sudah menggabungkan rasa lain dalam garapan ini. Meggunakan rasa yang dialami selain rasa sedih. Garapan juga sangat berpengaruh dari dalam, pengaruh lingkungan penciptaan musik etnis serta pengaruh musik barat. Intrumen dalam karya ini menggunakan gamelan Banyuwangi, dan menggunakan intrumen barat. Kolaborasi antara intrumen Banyuwangi dan instrumen barat adalah sebuah capaian yang awal. Didalamnya ada sebuah intrumen kalimantan, yaitu sampek. Penggabungan intrumen Banyuwangi, Kalimantan dan Instrumen Barat. Pada karya musik ini terdapat tiga bagian, bagia pertama adalah pembuka, bagian kedua adalah isi, dan bagian ke tiga adalah menutup. Capaian dalam karya ini adalah sumber yang sudah ada untuk sebuah penciptaan dan untuk mengetahui nuansa yang tercipta dalam karya seni tersebut |
id |
IOS2705.195 |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
institution_id |
84 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
library_id |
99 |
collection |
Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
repository_id |
2705 |
subject_area |
Arts/Seni, Kesenian Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi Tata Kelola Seni Pengkajian Seni |
city |
KOTA YOGYAKARTA |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS2705 |
first_indexed |
2016-09-21T13:24:01Z |
last_indexed |
2021-09-14T08:28:17Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765778002873942016 |
score |
17.538404 |