Qilin, Makhluk Mitologi China, Dalam Karya Keramik
Main Author: | Abibawa Wicaksana, 1211638022 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/1935/1/BAB%20I.pdf http://digilib.isi.ac.id/1935/2/BAB%20II.pdf http://digilib.isi.ac.id/1935/3/BAB%20III.pdf http://digilib.isi.ac.id/1935/4/BAB%20IV.pdf http://digilib.isi.ac.id/1935/5/BAB%20V%20pen.pdf http://digilib.isi.ac.id/1935/6/JURNAL%20-%20Abibawa%20Wicaksana%20-%20NIM%201211638022.pdf http://digilib.isi.ac.id/1935/7/LAMPIRAN.pdf http://digilib.isi.ac.id/1935/8/Lampiran.rar http://digilib.isi.ac.id/1935/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Qilin adalah salah satu sosok makhluk mitos yang merupakan hasil kebudayaan yang telah berkembang selama ribuan tahun. Makna simbolis di balik sosok ini juga sangat luas, yang antara satu simbol dengan simbol lainnya dapat disusun dan memunculkan makna yang baru di dalamnya. Permasalahan yang kemudian muncul terdapat pada usia kebudayaannya yang sangatlah tua, yang berujung pada munculnya wujud dan deskripsi qilin yang beragam. Untuk menarik perhatian penikmat seni pada zaman modern ini, digunakanlah pendekatan anatomi komparatif sebagai pedoman dasar di dalam perancangan karya karya ini. Pendekatan ini digunakan untuk memunculkan sosok qilin yang bentuknya lebih dapat diterima oleh akal sehat Namun, supaya nilai-nilai tradisional pada karya-karya ini tidak hilang, digunakanlah warna-warna yang telah disesuaikan dengan Wu-Xing (ilmu mengenai keseimbangan yang sering diterapkan pada Feng-Shui). Hasil dari kombinasi ini berujung pada terwujudnya delapan buah karya keramik yang tidak memiliki bentuk tradisional yang ornamentik, melainkan memiliki bentuk yang terlihat nyata. Meskipun begitu, kandungan nilai-nilai tradisional pada karya-karya ini masih ada. Di antaranya terdapat simbol-simbol yang terdapat pada warna-warna yang dipilih pada karya, seperti warna merah, hijau, kuning, hitam dan putih.