Flora Nasional Indonesia Dalam Penciptaan Motif Batik Pada Kain Panjang
Main Author: | Feri Nur Fadilah, 1111619022 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/1505/1/1.pdf http://digilib.isi.ac.id/1505/2/2.pdf http://digilib.isi.ac.id/1505/3/3.pdf http://digilib.isi.ac.id/1505/4/4.pdf http://digilib.isi.ac.id/1505/5/5%20penutup.pdf http://digilib.isi.ac.id/1505/6/6%20lamp.pdf http://digilib.isi.ac.id/1505/7/JURNAL%20FERI%20NUR%20FADILAH.pdf http://digilib.isi.ac.id/1505/8/Lamp.rar http://digilib.isi.ac.id/1505/ http://lib.isi.ac.id |
Daftar Isi:
- Penciptaan Karya Tugas Akhir ini berjudul Flora Nasional Indonesia dalam Penciptaan Batik pada Kain Panjang merupakan ungkapan perasaan dari penulis. Secara pribadi, pemilihan Flora Nasional sebagai sumber ide karena bunga menjadi sumber penghasilan sampingan keluarga penulis, dan untuk mengenang almarhumah Ibunda yang semasa hidup menjadi satu-satunya yang memenuhi halaman rumah dengan bunga. Selain itu pemilihan flora nasional karena salah satunya menjadi ikon kota Bengkulu, tempat tinggal penulis. Flora Nasional Indonesia diolah menjadi motif baru yang digabungkan dengan karakter khas dari batik klasik, karena penulis berharap agar inovasi-inovasi motif baru pada batik tidak meninggalkan karakter batik klasik sebab motif pada masa merupakan warisan budaya Indonesia. Dalam proses perwujudan karya, penulis menggunakan metode pendekatan estetika dan semiotika, serta menggunakan metode penciptaan berdasarkan teori Gustami yakni, Eksplorasi, Perancangan, dan Perwujudan. Pembuatan kain panjang pada Tugas Akhir ini menggunakan teknik batik tradisional dengan menggunakan canting, dan pewarnaan sintetis dengan teknik colet dan celup. Teknik colet yang digunakan menggunakan kuas dengan hasil pewarnaan gradasi. Motif pada latar dibuat dengan karakter batik klasik, yaitu pengulangan motif. Sedangkan pewarnaan pada latar dengan teknik tutup celup, kain diwarna terlebih dahulu kemudian ditutup dengan motif yang berulang-ulang, kemudian dicelup kembali dan proses diakhiri dengan melorod kain. Demikianlah penulis berharap karya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi keluarga besar Institut Seni Indonesia Yogyakarta, masyarakat dan lembaga-lembaga yang terkait.