Bentuk Penyajian Tari Payung Geulis Dalam Pertunjukan Angklung Badud Di Kampung Parakan Honje Kelurahan Sukamajukaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya

Main Author: Novia Puspitasari, 1211416011
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Video
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/1466/1/BAB%20I.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1466/2/BAB%20II.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1466/3/BAB%20III.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1466/4/BAB%20IV.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1466/5/naskah%20publikasi.pdf
http://digilib.isi.ac.id/1466/6/Pertunjukan%20Angklung%20Badud%20Novia%20P.mp4
http://digilib.isi.ac.id/1466/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Kesenian Angklung Badud merupakan kesenian berbentuk arak-arakan yang dilestarikan oleh masyarakat kampung Parakan Honje Kelurahan Sukamajukaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Melalui ide kreatif, maka konsep pertunjukan Angklung Badud menjadi lebih menarik dengan adanya tari Payung Geulis. Tari Payung Geulis merupakan tarian yang menggunakan properti payung dengan warna-warna cerah sehingga terlihat menarik. Tari Payung Geulis menginterpretasikan keindahan payung yang diberi hiasan lukisan bunga serta memperlihatkan cantiknya para Mojang Tasik yang menari dengan lemah gemulai. Tari Payung Geulis menerapkan konsep warna pada busana penari dan pemusik yaitu warna kuning terang, merah terang dan biru terang. Rias penari menggunakan rias korektif, serta iringan tari tidak hanya menggunakan Angklung dan dog-dog saja melainkan iringan internal dari suara-suara pengiring tari. Kehadiran tari Payung Geulis memberikan kontribusi yang positif, sehingga pertunjukan Angklung Badud menjadi lebih diminati oleh masyarakat dan saat ini sering dipentaskan dalam acara festival, khitanan dan acara-acara besar Kota dengan sajian yang berbeda-beda