Globalisasi Seni Kerajinan Keramik Kasongan
Main Author: | Timbul Raharjo, - |
---|---|
Other Authors: | Satmoko Budi Santoso, - |
Format: | Book PeerReviewed Image |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/1072/1/Pages%20from%20B3-Globalisasi%20Seni%20Kerajinan%20Keramik%20Kasongan.pdf http://digilib.isi.ac.id/1072/6/IMG_0003.jpg http://digilib.isi.ac.id/1072/ http://lib.isi.ac.id |
ctrlnum |
1072 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/1072/</relation><title>Globalisasi Seni Kerajinan Keramik Kasongan</title><creator>Timbul Raharjo, -</creator><subject>Kriya Keramik</subject><description>sebagaimana yang telah disebutkan pada buku
perihal aspek kesejarahan Desa Kasongan Bantul Yogyakarta,
maka Desa Kasongan semula memproduksi gerabah untuk
memenuhi kebutuhan peralatan rumah tangga. Oleh karena
mendapatkan pengaruh yang datang dari dalam dan dari luar
sehingga berubah menjadi gerabah yang memiliki nilai seni.
Terjadi difusi yang berdampak pada makin berkembangnya bentuk,
fungsi, teknologi, dan nilai estetiknya. Alvin Boskoff
mengemukakan tentang teori perubahan yang didasarkan pada
motif dominan dan peran penting difusi. Sumber-sumber dan
sebab-sebab pada lingkup kategori spesifik dan umum sebagai
perubahan yang terjadi pada perajin gerabah Kasongan dan hasil
produknya adalah bentuk pemahaman sebagai pengaruh faktor
eksternal.
Capaian perkembangan merupakan akibat dari peminjaman
dan transkulturasi kreativitas independen dari luar lingkup
wilayahnya yang mempengaruhi proses terjadinya perubahan.
Perubahan itu adalah inovasi gagasan dan nilai, teknik-teknik atau
aplikasi-aplikasi baru dalam teknologi dan seni. Beberapa
persoalan yang muncul dalam masyarakat mencoba mengatasi
problematika sebagai upaya pengembangan. Hal ini justru
memunculkan inovasi-inovasi baru sebagai bagian faktor internal
yang lahir dari masyarakat perajin yang kreatif.1
Faktor eksternal dan internal menjadikan proses tranformasi
budaya terhadap kerajinan keramik Kasongan. Dikuatkan oleh
R.M. Soedarsono, bahwa cepat atau lambat sebuah kebudayaan akan berubah atau selalu mengalami transformasi. Transformasi itu
dapat dikaitkan dengan bentuknya, tetapi kerap pula dengan nilainilainya.
Faktor internal dan eksternal adalah teori yang
menyebabkan adanya transformasi budaya itu dan banyak pula
terjadi karena dua faktor itu mendorong bersamaan. Dicontohkan
oleh Soedarsono dalam dunia industri pariwisata di Indonesia yang
berarti pula mengalirnya wisatawan mancanegara ke negara kita
jelas akan menghadirkan dampak perkembangan budaya kita.</description><publisher>Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta</publisher><contributor>Satmoko Budi Santoso, -</contributor><date>2009-01-02</date><type>Book:Book</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/1072/1/Pages%20from%20B3-Globalisasi%20Seni%20Kerajinan%20Keramik%20Kasongan.pdf</identifier><type>Image:Image</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/1072/6/IMG_0003.jpg</identifier><identifier> Timbul Raharjo, - (2009) Globalisasi Seni Kerajinan Keramik Kasongan. Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 978-978-19514-3-2 </identifier><relation>http://lib.isi.ac.id</relation><recordID>1072</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Book:Book Book PeerReview:PeerReviewed PeerReview Image:Image Image |
author |
Timbul Raharjo, - |
author2 |
Satmoko Budi Santoso, - |
title |
Globalisasi Seni Kerajinan Keramik Kasongan |
publisher |
Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
publishDate |
2009 |
isbn |
9789781951432 |
topic |
Kriya Keramik |
url |
http://digilib.isi.ac.id/1072/1/Pages%20from%20B3-Globalisasi%20Seni%20Kerajinan%20Keramik%20Kasongan.pdf http://digilib.isi.ac.id/1072/6/IMG_0003.jpg http://digilib.isi.ac.id/1072/ http://lib.isi.ac.id |
contents |
sebagaimana yang telah disebutkan pada buku
perihal aspek kesejarahan Desa Kasongan Bantul Yogyakarta,
maka Desa Kasongan semula memproduksi gerabah untuk
memenuhi kebutuhan peralatan rumah tangga. Oleh karena
mendapatkan pengaruh yang datang dari dalam dan dari luar
sehingga berubah menjadi gerabah yang memiliki nilai seni.
Terjadi difusi yang berdampak pada makin berkembangnya bentuk,
fungsi, teknologi, dan nilai estetiknya. Alvin Boskoff
mengemukakan tentang teori perubahan yang didasarkan pada
motif dominan dan peran penting difusi. Sumber-sumber dan
sebab-sebab pada lingkup kategori spesifik dan umum sebagai
perubahan yang terjadi pada perajin gerabah Kasongan dan hasil
produknya adalah bentuk pemahaman sebagai pengaruh faktor
eksternal.
Capaian perkembangan merupakan akibat dari peminjaman
dan transkulturasi kreativitas independen dari luar lingkup
wilayahnya yang mempengaruhi proses terjadinya perubahan.
Perubahan itu adalah inovasi gagasan dan nilai, teknik-teknik atau
aplikasi-aplikasi baru dalam teknologi dan seni. Beberapa
persoalan yang muncul dalam masyarakat mencoba mengatasi
problematika sebagai upaya pengembangan. Hal ini justru
memunculkan inovasi-inovasi baru sebagai bagian faktor internal
yang lahir dari masyarakat perajin yang kreatif.1
Faktor eksternal dan internal menjadikan proses tranformasi
budaya terhadap kerajinan keramik Kasongan. Dikuatkan oleh
R.M. Soedarsono, bahwa cepat atau lambat sebuah kebudayaan akan berubah atau selalu mengalami transformasi. Transformasi itu
dapat dikaitkan dengan bentuknya, tetapi kerap pula dengan nilainilainya.
Faktor internal dan eksternal adalah teori yang
menyebabkan adanya transformasi budaya itu dan banyak pula
terjadi karena dua faktor itu mendorong bersamaan. Dicontohkan
oleh Soedarsono dalam dunia industri pariwisata di Indonesia yang
berarti pula mengalirnya wisatawan mancanegara ke negara kita
jelas akan menghadirkan dampak perkembangan budaya kita. |
id |
IOS2705.1072 |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
institution_id |
84 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
library_id |
99 |
collection |
Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
repository_id |
2705 |
subject_area |
Arts/Seni, Kesenian Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi Tata Kelola Seni Pengkajian Seni |
city |
KOTA YOGYAKARTA |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS2705 |
first_indexed |
2016-09-21T13:24:22Z |
last_indexed |
2021-09-14T08:28:37Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765778007026302976 |
score |
17.538404 |