ANALISIS PENGARUH AIR GAP (CELAH UDARA) TERHADAP UNJUK KERJA GENERATOR AXIAL FLUX DOUBLE SIDE ROTOR 1 FASA DENGAN KUTUB BERLAWANAN (N-S)

Main Authors: Khikmah, Qoidatul, Hadi, Widyono, Cahyadi, Widya
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro , 2021
Subjects:
Online Access: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/31718
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/31718/pdf
Daftar Isi:
  • Energi terbarukan skala kecil sebagai sumber energi listrik alternatif hanya mampu membangkitkan energi mekanik yang rendah. Penggunaannya membutuhkan generator jenis axial flux permanent magnet (AFPM) yang dapat bekerja pada putaran rendah. Beberapa studi telah dilakukan tentang generator axial flux seperti dalam rancang bangun dan penelitian beberapa parameter yang mempengaruhi performa generator. Celah udara merupakan parameter penting yang dapat mempengaruhi kinerja generator. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan variasi celah udara sebesar 8 mm, 9 mm, dan 10 mm pada generator axial flux konstruksi double side rotor untuk membangkitkan AC 1 fasa menggunakan magnet permanen Neodymium Iron Boron (NdFeB) dan disusun secara kutub berlawanan (N-S). Dengan memberikan beban 3 LED terhubung seri pada kecepatan putar 3000 rpm, pengujian saat celah udara 8 mm diperoleh frekuensi sebesar 450.4 Hz, tegangan output 7.468 V, arus output 14.961 mA, daya output W dan torsi rotor sebesar Nm. Pada pengujian celah udara 9 mm diperoleh frekuensi 450,4 Hz, tegangan output 7.279 V, arus output 7.444 mA, daya output W dan torsi rotor sebesar Nm. Sedangkan pengujian celah udara 10 mm diperoleh frekuensi 450.4 Hz, tegangan output 6.826 V, arus output 1.298 mA, daya output W dan torsi rotor sebesar Nm.