ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN TEGANGAN DAN KENAIKAN SUHU PADA MOTOR INDUKSI 3 FASA AKIBAT GANGGUAN SINGLE-PHASING
Main Authors: | Makarim, Alam Afif, Sukmadi, Tejo, Winardi, Bambang |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/14936 https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/14936/11334 |
Daftar Isi:
- Pada motor induksi 3 fase, akibat kurang perawatan dan lingkungan yang buruk, dapat menyebabkan salah satu fase statornya menjadi rusak dan tidak berfungsi. Hal ini menimbulkan gangguan single-phasing yang menyebabkan ketidakseimbangan tegangan dan kenaikan suhu pada motor. Tulisan ini menganalisis ketidakseimbangan tegangan dan kenaikan suhu yang terjadi pada motor induksi 3 fase ketika terjadi gangguan single-phasing dalam kondisi beban nol dan berbeban dengan menggunakan pembebanan prony brake. Oleh karena itu perlu dianalisa pengaruh gangguan single-phasing terhadap ketidakseimbangan tegangan dan kenaikan suhu dari kondisi normalnya. Dari hasil penelitian didapatkan akibat terjadinya single-phasing menimbulkan ketidaksetimbangan tegangan sebesar 3,64% pada kondisi beban nol hingga 6,30% pada kondisi beban penuh. Nilai daya keluaran pada kondisi single-phasing lebih besar dibandingkan dengan kondisi normalnya pada variasi yang sama, dimana daya keluaran saat single-phasing bernilai 36,46 W hingga 573,62 W, sedangkan pada kondisi normal bernilai 34,06 W hingga 417,04 W. Efisiensi saat single-phasing bernilai 21% hingga 70%, sedangkan pada kondisi normal bernilai 30% hingga 76%. Kenaikan suhu pada motor ketika kondisi beban nol sebesar 35,40oC, dan pada kondisi berbeban sebesar 57,74oC (83,819% beban penuh) dengan suhu pada kondisi normalnya bernilai 28oC.