Evaluasi Kemantapan Permukaan Jalan Berdasarkan International Roughness Index Pada 14 Ruas Jalan di Kota Yogyakarta
Main Authors: | Pembuain, Ardilson, Priyanto, Sigit, Suparma, Latif Budi |
---|---|
Other Authors: | Universitas Gadjah Mada |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Diponegoro University
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/21459 https://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik/article/view/21459/14776 |
Daftar Isi:
- Jalan yang memiliki kekasaran (roughness) permukaan yang buruk dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan, kecelakaan lalu lintas, peningkatan beban dinamis pada permukaan jalan sehingga mempercepat proses kerusakan jalan, serta kerusakan kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemantapan kondisi jalan berdasar nilai international roughness index (IRI). Evaluasi kondisi kemantapan jalan dilakukan pada 14 ruas jalan di Kota Yogyakarta, dengan perincian 4 ruas jalan arteri sekunder dan 10 ruas jalan kolektor sekunder. Data nilai kekasaran permukaan jalan (IRI) diperoleh dengan menggunakan alat NAASRA roughness meter yang mengacu pada SNI 03-3426-1994. Evaluasi kemantapan kondisi jalan dilakukan dengan membandingkan nilai IRI hasil survei dan batasan nilai IRI yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Hasil penelitian menunjukkan 14 ruas jalan yang dievauasi 64% dalam kondisi sedang dan 36% dalam kondisi baik. Dari ke-14 ruas jalan tersebut, ruas jalan Sisingamangaraja, Lowanu, dan Sugeng Jeroni memiliki nilai IRI tertinggi secara bururutan sehingga ketiga ruas jalan tersebut lebih diprioritaskan untuk mendapatkan penanganan
- Roads that have poor surface roughness can cause uncomfortable to road users, traffic accidents, increase dynamic loads on the road surface, thereby accelerating the process of road damage, and damage to vehicles. This research aims to evaluate the stability of road conditions based on the international roughness index (IRI). Evaluation of road stability conditions was carried out on 14 road segments in the city of Yogyakarta, with details of four secondary arterial road segments and 10 secondary collector road segments. Data on road surface roughness (IRI) values were obtained using NAASRA roughness meter which refers to SNI 03-3426-1994. Evaluation of the stability of road conditions is done by comparing the IRI values of the survey results and the limits of IRI values determined by the Directorate General of Highways. The results showed that 14 roads were evaluated, 64% were in moderate condition and 36% were in good condition. Of the 14 roads, the Sisingamangaraja, Lowanu, and Sugeng Jeroni roads have the highest IRI value in a sequence so that the three road segments are prioritized for handling.