ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA NILA SALIN (Oreochromis niloticus) DI PERTAMBAKAN KECAMATAN TAYU (Analysis On Land Suitability Cultivation Of Saline Tilapia (Oreochromis niloticus) at The Pond in Tayu District)
Main Authors: | Nurchayati, Sri, Haeruddin, Haeruddin, Basuki, Fajar, Sarjito, Sarjito |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/37067 https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/37067/20582 |
Daftar Isi:
- Nila salin (Oreochromis niloticus) adalah ikan nila yang dibudidayakan pada perairan payau dengan memanfaatkan sifat euryhaline (dapat mentoleransi perubahan salinitas dengan rentang yang lebar). Ikan ini mampu tumbuh dan berkembangbiak pada salinitas 0 – 20 ppt dan masih dapat hidup pada salinitas 35 ppt. Keunggulan ikan nila adalah pertumbuhan cepat, mudah berkembangbiak, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Pembudidaya ikan di Kecamatan Tayu Kabupaten Pati mulai mencoba budidaya nila salin karena kegagalan dalam budidaya udang. Lahan yang digunakan untuk budidaya nila salin di Kecamatan Tayu pada tahun 2015 seluas 2 Ha dan meningkat menjadi 582 Ha pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan budidaya nila salin di Pertambakan Kecamatan Tayu. Metode yang digunakan adalah metode survei. Analisis kesesuaian lahan dilakukan dengan metode matcing untuk mendapatkan kelas kesesuaian lahan. Hasil analisis kesesuaian lahan tambak ikan nila di lokasi penelitian digolongkan pada tingkat kesesuaian kelas S3 (sesuai marginal) dengan nilai rata-rata 72,6 %. Faktor pembatas yang perlu menjadi perhatian serius adalah fluktuasi Oksigen terlarut, potensial redoks dan TSS. Saline tilapia (Oreochromis niloticus) is a tilapia fish that is cultivated in brackish waters by utilizing its euryhaline properties (it can tolerate a wide range of changes in salinity). This fish is able to grow and reproduce at a salinity of 0 – 20 ppt and can still live at a salinity of 35 ppt.. The advantages of tilapia are fast growth, easy to breed, and easy to adapt to the environment. Fish cultivators in Tayu District, Pati Regency, started trying saline tilapia cultivation due to failures in shrimp cultivation. The land used for saline tilapia cultivation in Tayu District in 2015 was 2 hectares and increased to 582 hectares in 2018. This study aims to analyze the suitability of saline tilapia cultivation land in Tambakan, Tayu District. The method used is a case study survey method. Land suitability analysis was carried out using the matching method to obtain land suitability classes. The results of the suitability analysis of tilapia ponds in the research location were classified at the level of suitability for S3 class (marginally appropriate) with an average value of 72.6%. Limiting factors that need serious attention are fluctuations in dissolved oxygen, redox potential and TSS.