PROBLEMATIKA YURIDIS PELAKSANAAN PRINSIP KEHATIHATIAN PERBANKAN TERHADAP COVERNOTE SEBAGAI SYARAT PENCAIRAN PEMBIAYAAN
Main Authors: | Royani, Lilin, Hadi,, Hernawan, Asrori, Muhammad Hudi |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
REPERTORIUM
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.hukum.uns.ac.id/index.php/repertorium/article/view/655 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan prinsip kehati-hatian terhadap covernote notaris/PPAT sebagai syarat pencairan pembiayaan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan penelitianhukum empiris yang bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunderdengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen, selanjutnya dianalisismenggunakan teknik analisis kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa covernote ialah surat keteranganyang dibuat oleh notaris/PPAT untuk menerangkan bahwa sertifikat hak atas tanah yang akan menjadi obyekHak Tanggungan sedang dalam proses pengurusan di kantor pertanahan. Covernote memberikan keyakinandan rasa aman bagi bank dalam mencairkan pembiayaan. Covernote tidak memiliki kekuatan hukum karenatidak ada satupun pasal dalam Undang-Undang yang menafsirkan tugas dan kewenangan notaris/PPAT untukmembuat covernote.