Perencanaan unit pengemasan di pabrik pengolahan biskuit manis dengan kapasitas produksi 2 ton tepung terigu/hari
Main Author: | Widija, Stephanie Livia Joana |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Widya Mandala Catholic University Surabaya
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/9988/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/9988/2/BAB%20I.pdf http://repository.wima.ac.id/9988/3/BAB%20II.pdf http://repository.wima.ac.id/9988/4/BAB%20III.pdf http://repository.wima.ac.id/9988/5/BAB%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/9988/6/BAB%20V.pdf http://repository.wima.ac.id/9988/7/BAB%20VI.pdf http://repository.wima.ac.id/9988/8/BAB%20VII.pdf http://repository.wima.ac.id/9988/9/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/9988/ |
Daftar Isi:
- Biskuit merupakan makan ringan yang bersifat higroskopis (mudah menyerap uap air dari lingkungan sekitarnya) sehingga dibutuhkan usaha untuk mempertahankan kualitasnya. Pengemas yang baik dan proses pengemasan yang tepat dapat menjamin kualitas produk akhir. Perencanaan unit pengemasan perlu dilakukan untuk pabrik biskuit manis dengan kapasitas produksi 2 ton tepung terigu/hari. Kegiatan pengemasan dilakukan oleh 8 orang karyawan unit pengemasan dengan 8 jam kerja dan 1 jam istirahat setiap hari. Oleh karena itu diperlukan sistem pengemasan yang terkontrol sehingga kualitas produk biskuit manis yang diterima konsumen terjamin. Pengemas primer yang digunakan berupa kemasan multilayer, yaitu Oriented Polypropylene (OPP) metalized film dengan ketebalan 1 mil dan Casted Polypropylene (CPP) dengan ketebalan 1 mil. Dimensi pengemas adalah 22,5 cm x 22 cm. Kemasan tersebut memuat 40 roll biskuit manis (berat netto 145 g). Pengemas sekunder menggunakan karton bergelombang single-wall atau double faced board dengan flute C. Metode pengemasan yang digunakan adalah horizontal flow pack. Perencanaan unit pengemasan biskuit manis layak didirikan karena pengemas yang digunakan dapat melindungi produk dengan perhitungan masa simpan yang diperoleh yaitu 1,04 tahun, kualitas sumber daya manusia terjamin, lokasi strategis, dan ketersediaan utilitas terjamin. Biaya pengemasan biskuit manis sebesar Rp 294,25/kemasan dengan persentase terhadap harga jual adalah 7,01%.