Daftar Isi:
  • Perkembangan produk roti dan kue yang meningkat pesat di Indonesia adalah brownies. Brownies dengan tekstur lebih padat dari pada cake, berwarna coklat kehitaman, dan rasa didominasi coklat. Hasil survey terhadap 30 responden di Surabaya yang menunjukkan bahwa brownies pernah dikonsumsi oleh konsumen baik laki-laki maupun perempuan. Sebanyak 83,3% responden dalam rentang usia 17-30 tahun mengetahui produk brownies ubi ungu dan sebanyak 30 responden tersebut memiliki intensitas pembelian satu kali dalam sebulan. Berdasarkan hasil survey, terdapat peluang untuk mengembangkan brownies sehingga dapat meningkatkan intensitas pembelian brownies. Bentuk inovasi brownies adalah brownies ubi ungu, yang diproduksi dengan label “BROUU”. “BROUU” adalah brownies dengan warna yang khas yaitu coklat keunguan dan dikemas dalam wadah mika dan diberi label berwarna ungu. Produksi “BROUU” dilakukan di kompleks Ruko Pengampon Square E-17 dengan total luas bangunan 32 m2. Model tata letak proses produksi menggunakan model tata letak product layout serta dirancang dengan kapasitas produksi 1.920 packs per bulan yang dikerjakan selama 25 hari per bulan dengan 8 jam kerja per hari. Bentuk badan usaha dari “BROUU” adalah badan usaha perorangan dengan proses produksi dilakukan dalam skala rumah tangga. Metode pemasaran dilakukan dengan cara promosi langsung, lewat media sosial, dan menjual di kafe sekitar Surabaya. Evaluasi kelayakan usaha, “BROUU” memiliki nilai ROR 38,52 %, POT 30,63 bulan, BEP 64,00%, dan berprospek memiliki angka penjualan yang tinggi sehingga layak untuk dikembangkan lebih lanjut.