Pengaruh proporsi Na-CMC (Sodium Carboxymethyl Cellulose) dan tapioka terhadap karakteristik fisikokimia edible film
Main Author: | Andriani, Natania |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/9698/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/9698/2/3.BAB%20I.pdf http://repository.wima.ac.id/9698/3/4.%20BAB%20II.pdf http://repository.wima.ac.id/9698/4/5.BAB%20III.pdf http://repository.wima.ac.id/9698/5/6.BAB%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/9698/6/BAB%20V.pdf http://repository.wima.ac.id/9698/7/9.Lampiran%20skripsi.pdf http://repository.wima.ac.id/9698/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan kemasan plastik yang merupakan polimer sintetis dan bersifat non-degradable menyebabkan permasalahan serius bagi lingkungan. Edible film adalah pengemas makanan yang aman untuk digunakan karena dapat dimakan dan memiliki sifat biodegradable sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan dapat mengurangi jumlah sampah dunia. Bahan yang umum digunakan untuk membuat edible film adalah polikasarida, salah satunya tapioka. Edible film berbahan dasar tapioka memiliki karakteristik permukaan yang halus, jernih, transparan, namun mudah sobek dan tidak kuat menahan beban. Sifatnya yang mudah sobek dapat diatasi dengan melakukan penambahan sorbitol sebagai plasticizer. Penambahan Na-CMC sebagai senyawa polimer dengan berat molekul tinggi dapat meningkatkan kuat tarik (tensile strength) dan menurunkan permeabilitias edible film. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) desain faktorial dengan satu faktor, yaitu proporsi Na-CMC dan tapioka. Proporsi Na-CMC dan tapioka yang akan digunakan adalah 0%:100% (P1); 10%:90% (P2); 20%:80% (P3); 30%:70% (P4); 40%:60% (P5); 50%:50% (P6) dan 60%:40% (P7) dari berat tapioka dan bubuk Na-CMC yang digunakan. Pengulangan pada percobaan dilakukan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh proporsi Na-CMC dan tapioka memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisikokimia edibe film. Karakteristik kuat tarik (tensile strength) mengalami peningkatan sedangkan persen pemanjangan, kadar air, WVP dan persen kelarutan mengalami penurunan seiring dengan proporsi Na-CMC yang semakin bertambah dan tapioka yang semakin berkurang. Nilai kuat tarik berkisar 136,06-362,34 kg/cm2; nilai persen pemanjangan berkisar 4 -1,18%; nilai WVP berkisar 1,4 x 10-8 - 8,1 x 10-9 g/m.h.Pa dan nilai persen kelarutan berkisar 50,49-5,51%.