Gambaran pertumbuhan anak dengan penyakit jantung bawaan di RS PHC Surabaya
Daftar Isi:
- Latar Belakang : PJB mempengaruhi 8 dari 1000 kelahiran hidup. Malnutrisi pada anak dengan PJB dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Status nutrisi berdasarkan berat badan dan tinggi badan menurut umur pada PJB sianotik lebih terganggu dibandingkan PJB asianotik. Tujuan : Mengetahui gambaran status nutrisi anak dengan PJB sianotik dan PJB asianotik. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional, data diperoleh berdasarkan data primer serta penelitian secara obsevasional. Hasil : Sebanyak 59 anak PJB, 53 anak dengan PJB asianotik dan 6 anak dengan PJB sianotik. Usia terbanyak pada kelompok usia 12- 24 bulan. Anak berjenis kelamin perempuan mencapai 61%, sedangkan anak berjenis kelamin laki- laki hanya 39%.PJB asianotik yang mengalami gizi buruk mencapai 9,4%, mengalami gizi kurang mencapai 45,3%, mengalami gizi baik 39,6%, dan yang mengalami gizi lebih sebanyak 5,7%. Pada PJB sianotik pasien yang mengalami gizi buruk sebanyak 50%, mengalami gizi kurang sebanyak 16,7%, dan pasien dengan gizi baik sebanyak 33,3%. Kesimpulan : Terdapat perbedaan status gizi pada anak dengan PJB sianotik dan asianotik.