Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Penyakit infeksi merupakan salah satu penyebab kematian anak dibawah usia 5 tahun. Salah satu cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah imunisasi. Setiap imunisasi memiliki jadwal yang berbeda-beda, sehingga pemerintah dan IDAI menyusun jadwal imunisasi untuk dipatuhi agar imunisasi menjadi lebih efektif. Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kepatuhan imunisasi, pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, pelayanan petugas kesehatan dan menganalisis apakah ada hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi dasar anak. Metode. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Gotong Royong dan Klinik Pratama Gotong Royong Surabaya dengan menggunakan kuesioner dan kartu imunisasi dari 18 Juni 2016 hingga 31 Agustus 2016. Metode penelitian ini adalah cross-sectional retrospektif dan dianalisis menggunakan uji regresi logistik sederhana untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil Penelitian. Dari 92 responden didapatkan 20,7% anak dengan riwayat imunisasi patuh dan 79,3% anak dengan riwayat imunisasi tidak patuh. Didapakan responden dengan pengetahuan baik, cukup, dan kurang berturut-turut 20,7%, 60%, dan 19,3%. Didapatkan sebanyak 95,7% responden dengan sikap positif dan 4,3% responden dengan sikap negatif. %. Didapatkan sebanyak 98,9% responden dengan dukungan keluarga positif dan 1,1% responden dengan dukungan keluarga negatif. Didapatkan responden yang mendapat pelayanan petugas kesehatan dengan baik, cukup, dan kurang berturut-turut sebagai berikut 62%, 34,8%, dan 3,2%. Hasil analisis didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi anak (p=0,000). Kesimpulan. Pengetahuan ibu mempengaruhi kepatuhan imunisasi anaknya sehingga diharapkan apabila ibu mengetahui tujuan, manfaat, dan jadwal imunisasi dengan baik maka tingkat kepatuhan imunisasi anaknya akan semakin baik.