Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2006-2010 [CD-ROM]

Main Author: Handoko, Lucyanawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/936/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/936/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/936/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/936/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/936/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/936/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/936/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/936/
Daftar Isi:
  • Seorang auditor memiliki peran yang penting untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sebagai penyedia laporan keuangan serta kebutuhan investor sebagai pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor dinilai memiliki kapabilitas yang cukup memadai untuk digunakan sebagai acuan bagi para investor yang akan menanamkan modalnya. Opini audit yang diberikan oleh auditor merupakan informasi penting yang dapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh investor. Opini audit going concern sangat penting bagi pemakai laporan keuangan karena digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat keputusan. Oleh karena itu, auditor harus memberikan opini yang sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari reputasi KAP, audit tenure, ukuran perusahaan, likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas terhadap opini audit going concern. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan hipotesis. Jenis data adalah data kuantitatif berupa ukuran perusahaan, likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas, serta data kualitatif berupa opini audit going concern, reputasi KAP, dan audit tenure. Sumber data adalah website BEI dan Pojok Bursa Efek Universitas Airlangga. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi KAP berpengaruh positif terhadap pemberian opini audit going concern. Ukuran perusahaan dan solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit going concern. Audit tenure, likuiditas, dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pemberian opini audit going concern.