Perencanaan unit pengendalian mutu pabrik sosis babi frankfurter dengan kapasitas produksi 100 kg per hari
Main Authors: | Tjandradjaja, Amelia Herlina, Setyowati, Septia Ade |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Widya Mandala Catholic University Surabaya
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/9320/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/7/BAB%206.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/8/BAB%207.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/9/BAB%208.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/10/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/9320/ |
Daftar Isi:
- Penggemar produk pangan sosis ini berasal dari anak-anak hingga orang tua. Penyajian yang mudah, cepat, dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, memiliki berbagai macam jenis dan nilai gizi tinggi serta masa simpan yang panjang membuat produk pangan sosis ini digemari. Produk pangan sosis ini digemari sehingga menyebabkan permintaan konsumen akan produk pangan sosis ini juga mengalami peningkatan. Permintaan yang meningkat ini yang membuat banyak perusahaan sosis bermunculan. Permintaan yang meningkat harus diimbangi dengan pengendalian mutu yang baik, agar tetap menjadi konsistensi sosis tetap terjaga hingga ke tangan konsumen. Unit pengendalian mutu pabrik pengolahan sosis babi frankfurter dengan kapasits produksi 100 kg per hari di Denpasar, Bali. Pengendalian mutu yang direncanakan meliputi pengendalian mutu bahan baku, bahan tambahan, proses pengolahan, produk akhir sosis jadi, dan pengemasan. Produk sosis yang konsisten dengan standartnya maka proses pengendalian mutu harus dilakukan pengujian secara fisik dan mikrobiologi. Pengujian mikrobiologi sosis dilakukan pada produk akhir saja Perencanaan unit pengendalian mutu pabrik pengolahan sosis babi dilakukan berdasarkan pertimbangan secara teknis dan ekonomis, lokasi, penyediaan bahan baku dan bahan pembantu, peralatan, tenaga kerja, utilitas, tata letak pabrik, proses produksi serta bentuk perusahaan dan struktur organisasi. Unit pengendlian mutu yang direncanakan memiliki biaya pengendalian mutu untuk sosis babi kemasan 250 g dan 500 g yaitu Rp 2.0853,53 dan Rp 6.281,71.