Daftar Isi:
  • Latar belakang: Lemak abdominal pada obesitas, terutama lemak viseral, merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker (kanker endometrium, payudara dan kolon). Lingkar pinggang (LP) dan indeks massa tubuh (IMT) merupakan pengukuran antropometri yang umum digunakan untuk menentukan obesitas. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mencari korelasi antara lingkar pinggang dan indeks massa tubuh dengan tingkat lemak viseral pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dan jenis studi observasional dengan arah studi cross sectional, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Kriteria eksklusi adalah mahasiswa dengan tumor/penonjolan pada permukaan abdomen atau apabila memiliki penyakit atau meminum obat dalam satu hari terakhir yang menganggu keseimbangan cairan tubuh sehingga menganggu pengukuran lemak viseral. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan nilai p = 0,000 dan r = 0,771 untuk laki-laki dan p = 0,007 dan r = 0,330 untuk perempuan dan p = 0,000 dan r = 0,513 untuk keseluruhan sampel pada korelasi LP dengan tingkat lemak viseral serta nilai p = 0,000 dan r = 0,891 untuk laki-laki dan p = 0,004 dan r = 0,349 untuk perempuan dan p = 0,000 dan r = 0,651 untuk keseluruhan sampel pada korelasi IMT dengan tingkat lemak viseral. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan terdapat korelasi antara lingkar pinggang dan indeks massa tubuh pada laki-laki dan perempuan, dengan kuat korelasi pada laki-laki lebih besar dibandingkan pada perempuan.