Pengaruh fraksi n-butanol ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata nees) terhadap penurunan kadar asam urat serum darah tikus putih jantan galur wistar hiperurisemia
Main Author: | Tukan, Maria Paulista Menggota |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/8873/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/8873/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/8873/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/8873/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/8873/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/8873/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/8873/7/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/8873/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian fraksi n-butanol ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees) terhadap efek penurunan kadar asam urat serum darah tikus putih jantan galur wistar hiperurisemia. Hewan coba yang digunakan pada penelitian ini yaitu 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif yang diberi suspensi PGA 3%, kelompok F1, F2, dan F3 yang diberikan fraksi n-butanol ekstrak etanol daun sambiloto dengan dosis 1, 1.5 dan 2 g/kg BB, serta kelompok kontrol positif yang diberikan suspensi alopurinol dengan dosis 9 mg/kg BB secara oral. Tiap kelompok diberi makan otak kambing sebanyak 25 g/hari sebagai penginduksi asam urat selama 10 hari. Hasil perhitungan statistik dengan menggunakan Anava yang dilanjutkan dengan uji HSD (α = 0,05) menunjukkan bahwa fraksi n- butanol ekstrak etanol daun sambiloto pada dosis 1g/kg BB dapat memberikan efek penurunan kadar asam urat dalam darah. Pada perhitungan koefisien korelasi didapatkan hasil yaitu r hitung = 0,975 < r tabel = 0,997 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang linear antara peningkatan dosis terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih.