Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang formulasi tablet dari ekstrak daun cerme dengan bahan pengikat PVP K-30 konsentrasi 1%, 2%, 3%, ditinjau dari mutu fisik tablet. Ekstrak daun cerme di peroleh dengan cara perkolasi menggunakan etanol 96%. Tablet di buat dengan menggunakan metode granulasi basah dan granulat yang dihasilkan di evaluasi mutu fisiknya yang meliputi kandungan lembab, sudut diam, kecepatan alir, dan kompresibilitas. Granulat kemudian di cetak menjadi tablet dengan berat 650 mg, dimana tiap tablet mengandung 449 mg ekstrak kering daun cerme. Tablet yang dihasilkan dilakukan evaluasi mutu fisiknya yang meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, disolusi, dan kandungan kimia ekstrak daun cerme yang ditentukan secara kualitatif dengan menggunakan KLT (Kromatografi Lapis Tipis) mulai dari ekstrak kental hingga menjadi tablet. Data hasil penelitian pada uji kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan disolusi di evaluasi menggunakan ANAVA acak lengkap dengan derajat kepercayaan 95%, lalu di lanjutkan dengan uji LSD (Least significant difference), dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun cerme dapat diformulasikan menjadi tablet yang memenuhi persyaratan mutu fisik tablet. Hasil uji kekerasan dan disolusi tablet didapat hasil Fhitung < F tabel yang menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara ketiga formula yaitu formula A dengan bahan pengikat PVP K-30 2 %, formula B dengan bahan pengikat PVP K-30 3%, formula C dengan bahan pengikat PVP K-30 4 %. Sedangkan pada hasil uji kerapuhan dan waktu hancur tablet, didapat hasil Fhitung > F tabel yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara ketiga formula. Disimpulkan bahwa formula yang terpilih adalah formula A karena memiliki waktu hancur tercepat dan konsentrasi pengikat yang digunakan lebih sedikit sehingga lebih ekonomis.