Pengaruh pemberian diet tinggi lemak terhadap jumlah neutrofil dan kadar interleukin 6 (Il-6) pada tikus putih galur wistar
Main Author: | Koli, Ignasius Mateus Meliyantus Dosa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/8812/2/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/8812/3/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/8812/4/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/8812/5/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/8812/6/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/8812/7/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/8812/8/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/8812/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian diet tinggi lemak terhadap jumlah neutrofil dan kadar IL-6 dalam darah tikus Wistar jantan setelah diinduksi bakteri Staphylococcus aureus. Tikus sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 4 kelompok secara acak, yaitu : kelompok kontrol 2 bulan, kelompok perlakuan 2 bulan, kelompok kontrol 3 bulan dan kelompok perlakuan 3 bulan. Perhitungan jumlah neutrofil dilakukan melalui beberapa lapangan pandang menggunakan mikroskop cahaya dan penentuan kadar IL-6 dengan metode ELISA. Kenaikan berat badan tikus pada kelompok kontrol dan perlakuan 2 bulan tidak menunjukkan peningkatan yang bermakna bila dibanding dengan peningkatan yang terjadi pada kelompok kontrol dan perlakuan 3 bulan pada p<0,05. Hasil perhitungan jumlah neutrofil kelompok kontrol 3 bulan dan perlakuan 3 bulan masing – masing adalah 7±1,26 sel/mm3 dan 2±1,71 sel/mm3. Kadar IL-6 kelompok kontrol 3 bulan dan perlakuan 3 bulan masing – masing sebesar 7078±4157,02 pg/ml dan 21321±3443,61 pg/ml. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa diet tinggi lemak menunjukan kemampuan menurunkan jumlah neutrofil dan meningkatkan kadar IL-6 pada tikus putih yang teriinduksi Staphylococcus aureus.