Perencanaan usaha pengolahan bika ambon dalam cup (@ 42 gram) dengan kapasitas produksi 52 cup per hari
Daftar Isi:
- Bika Ambon adalah makanan khas Indonesia yang memiliki tekstur yang unik dan rasa yang khas. Bika Ambon yang beredar di pasaran berbentuk persegi panjang atau kotak. Berdasarkan hasil survei terhadap 105 responden di Pulau Jawa terutama Surabaya menunjukkan 69% menyukai Bika Ambon dan sisanya tidak menyukai, bahkan ada yang belum pernah mengonsumsi. MEA di Indonesia menjadi tantangan karena banyak produk impor yang mengalir. Oleh karena itu, makanan tradisional Indonesia harus dikembangkan dan ditonjolkan agar tidak kalah dengan produk luar. Hal ini memberikan adanya peluang untuk memproduksi dan memasarkan Bika Ambon dalam cup. Bika Ambon dalam cup diberikan label “Ipressert Bimbon” yang merupakan singkatan dari Indonesian Premium Dessert Bika Ambon. Hal ini menggambarkan Bika Ambon adalah makanan manis asli khas Indonesia dengan tampilan dan rasa yang lebih menarik yaitu di dalam Cup dengan taburan topping dan berada di dalam boks mika sehingga menjadi produk premium. Bika Ambon memiliki 3 varian, yaitu coklat, keju, dan mix. Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 52 cup per hari. Proses produksi dilakukan selama 6 jam per hari. Usaha didirikan di rumah di Jalan Ngagel Jaya Selatan V No. 6 Surabaya, Jawa Timur. Usaha ini menempati bagian dapur dan ruang makan dengan total luas bangunan 14m2. Usaha berbentuk perorangan. Tahapan produksi dan distribusi dilakukan sendiri oleh pemilik usaha, meliputi pembuatan adonan biang, santan, dan Bika Ambon. Pemasaran dilakukan dengan menitipkan produk di sebuah café di Surabaya Barat. Usaha “Ipressert” memiliki nilai BEP sebesar 78,37% dengan POT 20,7 bulan. Berdasarkan evaluasi dan realisasi selama 4 minggu, usaha layak untuk didirikan.